Semarapura (Antara Bali) - Wakil Bupati Klungkung, Bali I Made Kasta memberikan apresiasi kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan yang telah memberikan kontribusi luar biasa kepada masyarakat Indonesia, khususnya di daerah itu.
"Klungkung merupapakan kabupaten kecil dan mungil selama ini sudah menikmati bantuan dari BPJS kesehatan," kata Wabup I Made Kasta ketika membuka kegiatan promotif preventif di SD Negeri 1 Semarapura Tengah, Rabu.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam menyambut Hari Ulang tahun (HUT) ke-49, BPJS Kesehatan sebagai upaya mengedukasi anak-anak sekolah akan pentingnya pola hidup sehat sehari-hari.
Wabup I Made Kasta menilai kegiatan tersebut akan sangat banyak manfaat, terutama bagi anak-anak sekolah dasar, disamping selama ini sudah banyak masyarakat yang merasakan kegunaan dalam mengakses pelayanan fasilitas Kesehatan.
Ia secara rinci menceritakan bagaimana perjalanan sejarah terbentuknya BPJS Kesehatan berawal dari BPDPK, Perum Husada Bhakti, Askes hingga BPJS Kesehatan, hingga beralihnya JKBM menjadi JKN-KIS.
"Kami harapkan agar BPJS Kesehatan dapat merakyat dan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia, khususnya di Klungkung," harap Wabup I Made Kasta.
Sementara Direktur Perluasan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, Andayani Budi Lestari mengharapkan melalui kegiatan promotif preventif tersebut, pelajar diharapkan dapat membudayakan pola hidup sehat sejak dini sehingga bisa terhindar dari penyakit katastropik seperti penyakit jantung, gagal ginjal, kanker dan stroke.
Lebih-lebih penyakit katastropik cenderung terjadi karenafaktor kebiasaan perilaku hidup tidak sehat, misalnya berlebihan mengonsumsi makanan, kurang olahraga dan gizi tidak seimbang.
"Dari tahun ke tahun, dana jaminan kesehatan yang terserap untuk membiayai penyakit katastropikkian meningkat. Kalau dibiarkan, hal ini dapat membawa dampak kurang baik bagi kualitas kesehatan penduduk Indonesia maupun keberlangsungan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Oleh sebab itu sangat penting mengajarkan anak-anak sejak dini untuk membiasakan berperilaku sehat setiap hari," kata Andayani.
Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 500 murid dan masyarakat setempat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Klungkung merupapakan kabupaten kecil dan mungil selama ini sudah menikmati bantuan dari BPJS kesehatan," kata Wabup I Made Kasta ketika membuka kegiatan promotif preventif di SD Negeri 1 Semarapura Tengah, Rabu.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam menyambut Hari Ulang tahun (HUT) ke-49, BPJS Kesehatan sebagai upaya mengedukasi anak-anak sekolah akan pentingnya pola hidup sehat sehari-hari.
Wabup I Made Kasta menilai kegiatan tersebut akan sangat banyak manfaat, terutama bagi anak-anak sekolah dasar, disamping selama ini sudah banyak masyarakat yang merasakan kegunaan dalam mengakses pelayanan fasilitas Kesehatan.
Ia secara rinci menceritakan bagaimana perjalanan sejarah terbentuknya BPJS Kesehatan berawal dari BPDPK, Perum Husada Bhakti, Askes hingga BPJS Kesehatan, hingga beralihnya JKBM menjadi JKN-KIS.
"Kami harapkan agar BPJS Kesehatan dapat merakyat dan selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia, khususnya di Klungkung," harap Wabup I Made Kasta.
Sementara Direktur Perluasan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, Andayani Budi Lestari mengharapkan melalui kegiatan promotif preventif tersebut, pelajar diharapkan dapat membudayakan pola hidup sehat sejak dini sehingga bisa terhindar dari penyakit katastropik seperti penyakit jantung, gagal ginjal, kanker dan stroke.
Lebih-lebih penyakit katastropik cenderung terjadi karenafaktor kebiasaan perilaku hidup tidak sehat, misalnya berlebihan mengonsumsi makanan, kurang olahraga dan gizi tidak seimbang.
"Dari tahun ke tahun, dana jaminan kesehatan yang terserap untuk membiayai penyakit katastropikkian meningkat. Kalau dibiarkan, hal ini dapat membawa dampak kurang baik bagi kualitas kesehatan penduduk Indonesia maupun keberlangsungan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Oleh sebab itu sangat penting mengajarkan anak-anak sejak dini untuk membiasakan berperilaku sehat setiap hari," kata Andayani.
Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 500 murid dan masyarakat setempat. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017