Negara (Antara Bali) - Sampan berbahan fiber menjadi pilihan Pemkab Jembrana untuk membantu nelayan di daerahnya, karena sesuai dengan kondisi laut wilayah tersebut.

"Dalam memberikan bantuan kepada nelayan, kami juga mendengarkan masukan dari mereka termasuk untuk alat tangkapnya. Sampan berbahan fiber cocok untuk nelayan di Jembrana," kata Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan Jembrana Made Dwi Maharimbawa, di Negara, Rabu.

Ia mengatakan, berdasarkan kebutuhan nelayan tersebut, di tahun 2017 pihaknya memberikan bantuan 58 unit sampan fiber kepada 29 kelompok nelayan.

Menurutnya, setiap kelompok mendapatkan dua unit sampan fiber lengkap dengan mesin serta alat tangkapnya senilai Rp30 juta, yang dianggarkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Proses tender sebentar lagi selesai, target kami pada bulan Oktober bantuan sampan fiber sudah bisa diberikan kepada nelayan," katanya.

Melihat kebutuhan nelayan, ia mengatakan, bantuan sejenis rencananya akan diberikan setiap tahun kepada kelompok-kelompok nelayan yang berbeda, dengan spesifikasi dan jumlah yang sama yaitu dua unit untuk masing-masing kelompok.

Pilihan memberikan dua unit untuk setiap kelompok ini, menurutnya, agar kelompok nelayan tidak tergantung hanya pada satu sampan fiber yang belum tentu mendapatkan hasil saat melaut.

"Dengan dua unit, kalau yang satu tidak mendapatkan ikan sementara yang satu mendapatkannya, bisa saling memberikan subsidi untuk biaya operasional," katanya.

Sampan berbahan fiber saat ini banyak digunakan nelayan di Kabupaten Jembrana, yang oleh kalangan nelayan dikatakan memiliki banyak fungsi, tidak hanya untuk menjaring ikan tapi bisa digunakan juga untuk memancing.

Yunus, salah seorang pemilik sampan fiber mengatakan, berbagai jenis ikan bisa ditangkap dengan sampan fiber seperti tongkol dan lemuru yang biasanya ditangkap dengan cara dijaring.

"Kalau musim ikan layur, sampan fiber bisa diubah fungsinya tidak menggunakan jaring tapi untuk memancing. Jarak tempuhnya juga lumayan jauh dibandingkan sampan dari kayu," katanya.

Menurutnya, dengan banyak fungsi dan jarak tempuh yang jauh, nelayan memiliki lebih banyak lokasi untuk mencari ikan yang tidak bisa dicapai dengan sampan berbahan kayu.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017