Amlapura (Antara Bali) - Sebanyak 14 anggota Komisi III DPRD Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan mengadakan studi banding ke Kabupaten Karangasem, terkait keberhasilan daerah ujung timur Pulau Bali itu mendapatkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2017.
Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua I dan II DPRD Barito Kuala (Batola) Anis Ridwan dan Mudjiadhi diterima Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri didampingi Sekda I Gede Adnya Mulyadi di Wantilan Kantor Bupati, Senin.
Bupati IGA Mas Sumatri menyambut baik kedatangan rombongan Komisi III DPRD Kabupaten Barito Kuala untuk studi banding ke daerahnya.
Ia mengatakan, kemiskinan adalah isu yang kompleks dan multi dimensional. Kemiskinan merupakan suatu situasi dimana suatu standar kehidupan yang layak tidak tercapai.
Untuk meningkatkan standar hidup yang layak itu ada dua hal yang menjadi pertimbangan yakni pertama dengan cara mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin.
Kedua meningkatkan kemampuan dan pendapatannya. Upaya itu dilakukan dengan program bedah rumah yang ada pada dasarnya sebagai sektor penyangga dari semua sektor yang nantinya akan menjadi katalisator untuk menciptakan kondisi tersebut.
"Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang terfokus pada peningkatan kualitas rumah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat yang berpenghasilan rendah dan kami harapkan mampu menjadi salah satu amunisi dalam memerangi kemiskinan," ujar Bupati IGA Mas Sumantri.
Ia mengungkapkan, Kabupaten Karangasem tahun 2017 mendapatkan bantuan BSPS sebanyak 373 unit yang lokasinya tersebar di tujuh desa pada dua kecamatan, masing-masing unit dapat bantuan Rp15 juta.
Bantuan BSPS mempergunakan sistim swakelola atau pemberdayaan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan peran serta dan gotong royong masyarakat penerima bantuan.
Semua bantuan yang diterima dari pemerintah pusat tidak terlepas dari usulan dan proposal yang diajukan kepada Dirjen Penyediaan Perumahan pada Kementerian PUPR, ujar Bupati IGA Mas Sumantri. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua I dan II DPRD Barito Kuala (Batola) Anis Ridwan dan Mudjiadhi diterima Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri didampingi Sekda I Gede Adnya Mulyadi di Wantilan Kantor Bupati, Senin.
Bupati IGA Mas Sumatri menyambut baik kedatangan rombongan Komisi III DPRD Kabupaten Barito Kuala untuk studi banding ke daerahnya.
Ia mengatakan, kemiskinan adalah isu yang kompleks dan multi dimensional. Kemiskinan merupakan suatu situasi dimana suatu standar kehidupan yang layak tidak tercapai.
Untuk meningkatkan standar hidup yang layak itu ada dua hal yang menjadi pertimbangan yakni pertama dengan cara mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin.
Kedua meningkatkan kemampuan dan pendapatannya. Upaya itu dilakukan dengan program bedah rumah yang ada pada dasarnya sebagai sektor penyangga dari semua sektor yang nantinya akan menjadi katalisator untuk menciptakan kondisi tersebut.
"Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang terfokus pada peningkatan kualitas rumah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat yang berpenghasilan rendah dan kami harapkan mampu menjadi salah satu amunisi dalam memerangi kemiskinan," ujar Bupati IGA Mas Sumantri.
Ia mengungkapkan, Kabupaten Karangasem tahun 2017 mendapatkan bantuan BSPS sebanyak 373 unit yang lokasinya tersebar di tujuh desa pada dua kecamatan, masing-masing unit dapat bantuan Rp15 juta.
Bantuan BSPS mempergunakan sistim swakelola atau pemberdayaan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan peran serta dan gotong royong masyarakat penerima bantuan.
Semua bantuan yang diterima dari pemerintah pusat tidak terlepas dari usulan dan proposal yang diajukan kepada Dirjen Penyediaan Perumahan pada Kementerian PUPR, ujar Bupati IGA Mas Sumantri. (WDY)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017