Denpasar (Antara Bali) - Unit Pembenihan Rakyat (UPR) "Mina Dalem Sari", Kota Denpasar, merupakan sentra pembenihan bibit lele yang pertama di Provinsi Bali.

"UPR didirikan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Denpasar menjadi cikal bakal untuk pembentukan komunitas rumah lele `Mina Tulus Dadi`," kata Ketua Pembina Komunitas Rumah Lele, I Made Tara di Denpasar, Minggu.

Ia mengatakan UPR tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan benih lele di seluruh Bali, maka dari itu UPR membentuk kelompok-kelompok benih lele, salah satunya di Desa Peguyangan Kaja.

"Desa Peguyangan Kaja sejak lama telah memiliki kelompok benih ikan. Sehingga sekarang juga dikukuhkan menjadi sentra pembenihan lele di Provinsi Bali," ujarnya.

Dengan dikukuhkan komunitas rumah lele, kata Made Tara, diharapkan dapat semakin mengembangkan jaringan di seluruh Bali. Pengukuhan Komunitas Rumah Lele oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Bali, pada Jumat (14/7)di Banjar Pondok Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara akan semakin meningkatkan perkembangan kelompok benih lele khususnya di Kota Denpasar.

"Kebutuhan benih lele di seluruh Bali sangat besar, untuk itu semakin memberikan peluang bagi kelompok yang lainnya," katanya.

Menurut Made Tara, dengan diresmikan komunitas rumah lele diharapkan dapat menjadikan wirausaha pembenihan lele semakin berkembang. Terlebih lagi sekarang ini telah menjadi sentra pembenihan di Provinsi Bali.

"Kami harapkan dengan dikukuhkan komunitas ini dapat lebih memotivasi kelompok benih ikan yang ada di Bali khususnya di Kota Denpasar dan Desa Peguyangan Kaja dalam melakukan wirausaha ini," ujarnya.

Made Tara menambahkan komunitas rumah lele "Mina Tulus Dadi" merupakan komunitas yang bergerak di bidang sosial terutama membantu petani ikan untuk memecahkan masalah dan memberikan solusi, pemberdayaan petani ikan, baik petani ikan pemula maupun petani ikan yang telah berkembang.

"Di samping itu juga memberikan pendampingan pada seluruh petani ikan terkait permasalahan benih, masalah pakan dan penyaluran pasca-panen menjadi prioritas komunitas kami," ucapnya.

Seorang Ketua Kelompok Benih Lele Kelompok UPR Mina Dalem Sari, I Nyoman Nurdika Banjar Pondok, Desa Peguyangan Kaja, mengatakan dengan dikukuhkan komunitas rumah lele akan semakin memotivasi kelompok lain untuk giat melakukan wirausaha benih lele.

"Keberadaan kelompok tersebut akan semakin memudahkan untuk melakukan konsultasi bila menghadapi berbagai permasalahan terutama dalam masalah pembenihan lele. Di samping membantu para kelompok yang ada juga sebagai motivasi dalam melakukan wirausaha benih lele," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017