Gunung Kidul (Antara Bali) - Sebanyak 60 delegasi dari negara-negara ASEAN mengunjungi Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam rangka "ASEAN Workshop on Social Protection Through Community-Driven Development Platforms" untuk mempelajari pengembangan program pembangunan berbasis masyarakat di daerah itu.

Bupati Gunung Kidul Badingah di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan, pihaknya mengapresiasi kedatangan delegasi dari ASEAN itu.

"Kami berharap efek positif dari kunjungan selain mereka belajar mengenai pengelolaan PNPM mandiri dan dana desa yang digulirkan pemerintah," katanya.

Menurut dia, Gunung Kidul sudah berhasil membangun desa secara mandiri. "Senang sekali kunjungan seperti ini juga promosi keluar negeri efek dari PNPM Mandiri dan digulirkannya dana desa," katanya.

Badingah mengatakan dana PNPM Mandiri dan dana desa mampu mengembangkan potensi desa. Seperti di Gunung Api Purba Nglanggeran yang terus berkembang.

Dia mengatakan delegasi ASEAN untuk mengamati dan mempelajari bagaimana pembangunan berbasis masyarakat diterapkan. Harapannya setelah mempelajari itu semua, para delegasi dapat menerapkannya di negara mereka masing-masing. Dia berharap meski para delegasi datang untuk belajar dari masyarakat ke Gunung Kidul namun pihaknya berharap akan ada timbal balik berupa kemanfaatan berupa pengetahuan yang didapatkan oleh masyarakat.(WDY)

Pewarta: Pewarta: Sutarmi

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017