Denpasar (Antara Bali)- Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Bali, memperkenalkan perlengkapan pemadam kebakaran kepada puluhan Taman Kanak-kanak dalam kegiatan simulasi musibah kebakaran.

Plt Kepala BPBD Kota Denpasar Made Prapta dikonfirmasi di Denpasar, Kamis, mengatakan, pihaknya terbuka untuk memberikan pengetahuan (edukasi) kepada para siswa, termasuk juga anak TK terkait kelengkapan BPBD tersebut.

"Kalau sejak dini sudah diperkenalkan mengenai antisipasi dan penanggulangan bencana, maka ketika dewasa akan lebih siaga ketika terjadi musibah, termasuk juga kebakaran," katanya.

Ia mengatakan, kedatangan puluhan anak TK pada Rabu (12/6) dari TK Pelita Bangsa Denpasar untuk memperkenalkan lebih dekat kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana tersebut.

"Kami melihat anak-anak TK tersebut tampak tidak canggung dan ingin tahu lebih dekat tentang berbagai alat-alat pemadam api yang dimiliki BPBD Denpasar, mulai dari peralatan yang digunakan saat musibah hingga mobil kebakaran," ujarnya.

Ia juga mengapresiasi TK Pelita Bangsa untuk memperkenalkan beragam jenis alat-alat pemadam kebakaran, mulai dari jaket tahan panas, helm, jenis mobil pemadam, hingga protap atau tugas-tugas yang dijalankan saat terjadi bencana kebakaran.

"Kami sangat mengapresiasi pihak sekolah Pelita Bangsa karena sudah mengundang kami untuk memperkenalkan jenis pemadam kebakaran hingga bagaimana cara memadamkan api. Selain itu dari kegiatan ini juga untuk lebih mengenalkan protap-protap menangani kebakaran kepada anak-anak PAUD dan TK," ucapnya.

Menurut Prapta, dalam melaksanakan tugas penanggulangan bencana dapat diatasi secara cepat dan tepat dengan cara menghubungi BPBD karena BPBD Kota Denpasar memiliki pusat pemanggilan (call center) di nomor telepon 112 tentang Kegawatdaruratan.

Sementara itu, Kepala Sekolah TK Pelita Bangsa, Luh Made Rus Preti mengatakan, tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk mengenalkan kepada anak-anak sejak dini tentang simulasi pemadaman api saat terjadi kebakaran.

Begitu juga untuk mengetahui jenis-jenis alat yang digunakan para petugas BPBD dalam menjinakan api saat kebakaran.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada BPBD Kota Denpasar, karena telah memperkenalkan berbagai macam jenis alat untuk memadamkan api saat terjadi musibah kebakaran," katanya.

Selain itu juga memberikan pelajaran di luar kelas serta melibatkan anak secara langsung melihat berbagai macam alat-alat kebakaran, mulai dari jaket yang dikenakan saat memadamkan api maupun mobil pemadam yang digunakan saat menjinakan si jago merah.

"Anak-anak kami merasa senang melihat petugas kebakaran dan sigap menangani jika terjadi musibah kebakaran. Simulasi kebakaran tersebut sangat berharga dalam pelajaran kegawatdaruratan yang harus dikenal anak-anak maupun siswa," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017