Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, gencar melakukan penyisiran dari rumah ke rumah warga untuk upaya pencegahan melalui vaksinasi rabies yang dicanangkan sejak Mei hingga akhir Juli 2017.

"Kami terus melakukan penyisiran untuk vaksinasi rabies ke rumah warga yang belum tersentuh vaksinasi rabies," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar I Gede Ambara Putra di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan langkah penyisiran ini dilakukan setelah pencanangan vaksinasi rabies terkait data estimasi populasi pada tahun 2016 yang mencapai 68.919 ekor dan populasi tahun 2017 yang mencapai 85.061 ekor.

Dengan pencanangan tersebut, langkah yang telah dilakukan adalah vaksinasi di empat kecamatan yang mencapai populasi 74.137 ekor dengan persentase total cakupan 87.16 persen.

"Melihat dari jumlah populasi tersebut kami terus melakukan penyisiran untuk vaksinasi rabies ke rumah-rumah warga, dan mengharapkan kepada warga masyarakat yang belum melakukan vaksinasi hewan peliharannya untuk datang ke Kantor Dinas Pertanian Denpasar," katanya.

Tahun 2017, Pemkot Denpasar menyiapkan 74 ribu vaksin rabies, dan petugas khusus mendatangi setiap rumah warga untuk memvaksin hewan peliharaan.

Selain itu, program ini juga telah disosialisasikan dengan membentuk vaksinatur (donatur vaksin) dan melatih para Babinsa, Babinkamtibmas, dan beberapa aparat desa yang sudah dilatih menjadi vaksinatur.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Kota Denpasar mendapat bantuan vaksin rabies dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) sebanyak 52 ribu vaksin, serta 22 ribu vaksin dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kota Denpasar.

Ia mengharapkan kepada warga masyarakat apabila ada informasi hewan peliharaan menderita rabies, maka wajib melaporkan Dinas Pertanian, agar dinas terkait melakukan penangkapan atau eliminasi hewan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Jika setelah dilakukan observasi selama lebih kurang dua minggu ternyata hewan itu masih hidup, maka diserahkan kembali kepada pemiliknya setelah divaksin.

"Keberadaan rumah warga yang kosong saat dilakukan vaksinasi rabies ini menjadi kendala bagi tim di lapangan, sehingga langkah penyisiran kami gencarkan yang nantinya mampu menurunkan angka populasi rabies," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017