Amlapura (Antara Bali) - Tim Pemerintah Provinsi Bali melakukan penilaian terhadap Desa Sengkidu yang mewakili Kabupaten Karangasem dalam Lomba Desa Unit Percontohan Pengelola Sampah tingkat provinsi setempat tahun 2017.

"Seringkali sampah masih dipandang sebagai barang sisa yang tidak berguna oleh sebagian besar masyarakat, namun lain halnya di Desa Sengkidu yang berhasil menjadikan lingkungan desanya menjadi bersih dan asri melalui pengelolaan sampah dan juga membentuk bank sampah," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali Gede Suarjana di sela-sela penilaian tersebut, di Desa Sengkidu, Amlapura, Karangasem, Rabu.

Oleh karena itu, sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan Bali Clean and Green, Suarjana juga merasa bangga karena Desa Sengkidu mewakili Kabupaten Karangasem dalam perlombaan ini melalui Usaha Pengelolaan Sampah Terpadu (UPST) yang bernama Kepah Asri.

Penilaian dilakukan dari berbagai aspek di antaranya oleh Catur Yudha Hariani dari PPLH Bali yang akan menilai aspek 3R (reduce, reuse, recycle), Nyonya Sukerti Winaya selaku Wakil Sekretaris II Tim Penggerak PKK Provinsi Bali yang bertugas menilai aspek kebersihan.

Sedangkan Ketut Suarnaya selaku pembina bank sampah dan pemerhati lingkungan yang akan menilai aspek peran serta masyarakat, dan Ni Made Sri Suhartini selaku Kasi Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali akan menilai aspek manajemen.

Tim penilai tersebut menuju empat kawasan yaitu kawasan rumah tangga, kawasan TPST dan bank sampah, kawasan umum (Balai banjar, Pasar Desa, Alun-alun, dll) dan yang terakhir kawasan perairan (drainase, sungai) untuk dinilai dan disambut antusias oleh tokoh masyarakat dan warga Desa Sengkidu.

Sementara itu, Kepala Desa Sengkidu I Nyoman Wage mengatakan sebagai salah satu desa yang terletak di daerah objek pariwisata sudah menjadi kewajibannya dalam menjaga kebersihan lingkungan desanya.

Untuk itu, melalui pengelolaan sampah serta memilah sampah organik dan non-organik tentu berdampak positif serta mewujudkan visi desanya untuk menjadi desa yang bersih, sehat, lestari, dan indah sesuai dengan nilai Tri Hita Karana. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017