Mangupura (Antara Bali) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Badung, Bali, meminta pemerintah daerah setempat segera merealisasi pembangunan rumah sakit di Desa Kutuh, Kuta Selatan.

"Keinginan masyarakat agar adanya rumah sakit di Kuta Selatan, karena menjadi kebutuhan dalam upaya pelayanan kesehatan. Ini menjadi pembicaraan masyarakat yang diharapkan dapat segera dilakukan," kata Ketua Komisi II DPRD Badung, Wayan Luwir Wiana pada rapat konsultasi DPRD Badung dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah, di Gedung DPRD, Selasa.

Ia mengatakan, masyarakat Kuta Selatan tidak dapat mengakses RSUD Mangusada yang jaraknya cukup jauh dari daerahnya, sehingga dengan adanya pembangunan rumah sakit di Kuta Selatan dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.

Rencana membangun rumah sakit di Kuta Selatan memang sudah ada dari pemerintah daerah, namun hingga saat ini pihaknya kembali menekankan agar wacana ini dapat direaliasi.

"Sejauh ini belum ada tanda-tanda rumah sakit pemerintah akan dibangun di Kuta Selatan," katanya.

Hal senada juga disampaikan anggota DPRD, Nyoman Mesir yang menilai agar segera dibangun rumah sakit di Kuta Selatan. "Saya mengharapkan pembangunan rumah sakit ini dibangun langsung Pemkab Badung tanpa harus menggandeng atau kerja sama dengan pihak swasta," ujarnya.

Pihaknya mengklaim, Desa Kutuh siap menyediakan lahan apabila diperlukan pemerintah untuk pembangunan rumah sakit. "Desa Kutuh sudah menyiapkan satu hektar lahan untuk rumah sakit ini," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah KabupateN Badung, Wayan Adi Arnawa mengatakan, pembangunan rumah sakit cukup mendesak di Kuta Selatan. "Pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk pembuatan detil disain (detail enginering design/DED) rumah sakit di Kuta Selatan ini," ujarnya.

Arnawa yang juga selaku Ketua TAPD Badung menegaskan, rencana DED ini akan didana dari APBD Perubahan 2017. Pejabat asal Pecatu ini mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan bekerjasama dengan pihak ketiga dalam pembangunan rumah sakit.

"Wacananya kerja sama akan dilakukan dengan Universitas Udayana untuk melakukan kajian terlebih dahulu," katanya.(WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Made Surya


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017