Denpasar (Antara Bali) - Kepala Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Wayan Gunawan mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan jadwal pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa baru tahun ajaran 2017-2018 secara serentak dilaksanakan selama tiga hari hingga Rabu (12/7).

"Kegiatan MPLS diseragamkan mulai dari konsep, materi, hingga jadwal kegiatan. Tujuannya menghindari perpeloncoan yang menjadi kekhawatiran orang tua siswa," kata Gunawan di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan tema yang diangkat dalam MPLS tahun ini adalah "Melalui masa pengenalan lingkungan sekolah kita wujudkan peserta didik berkarakter dalam rangka memperkokoh rasa kebangsaan".

"Kalau dulu namanya masa orientasi sekolah (MOS) identik dengan perpeloncoan siswa baru. Tapi sejak tahun lalu menjadi MPLS yang ada aturannya dan payung hukumnya, yaitu Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 18 Tahun 2016," ujarnya.

Wayan Gunawan juga meminta kegiatan MPLS dilakukan di lingkungan sekolah. Hal ini untuk mengurangi potensi terjadinya kegiatan perpeloncoan bila dilakukan di luar sekolah. Selain itu, seluruh kegiatan MPLS harus diakomodir oleh guru. Adapun untuk pelibatan siswa senior hanya sebatas untuk urusan teknis saja.

"Kegiatan MPLS ini harus di sekolah agar siswa baru bisa betul-betul mengenal lingkungan tempat mereka belajar, pihak sekolah juga tidak boleh memberikan hak penuh kepada siswa senior," ujarnya.

Wakil Kepala Kesiswaan SMPN 3 Denpasar, Wayan Sumiara mengatakan MPLS di SMPN 3 Denpasar yang diikuti 280 siswa. Sesuai dengan arahan Wali Kota Denpasar melalui Disdikpora Kota Denpasar untuk melaksanakan MPLS yang berbudaya dan berkarakter sesuai jadwal yang diberikan dan dijadikan dasar untuk disesuaikan di masing-masing sekolah.

Lebih lanjut Sumiara mengatakan rangkaian kegiatan MPLS tersebut untuk mengenal lingkungan seperti memberitahu siswa untuk menghitung jumlah biopori di sekolah, jumlah toilet, serta berbagai tempat penting seperti perpustakaan, ruang guru dan sebagainya.

Selain itu, kata dia, ada pula ceramah cara belajar yang efektif tentang informasi dan teknologi (IT), tentang bagaimana cara belajar siswa aktif serta membentuk kelompok siswa peduli HIV/AIDS dan Narkotika.

Seorang siswa baru di SMPN 3 Denpasar, I Gusti Agung Putu Indra Permana Putra dan Nyoman Cempaka Bunga yang ditemui di sela-sela MPLS mengatakan, mereka sangat menikmati kegiatan MPLS ini.

"Untuk ikut MPLS sebenarnya tidak takut, cuma ada rasa deg-degan sedikit karena baru pertama kalinya ke sekolah sebagai anak SMP. Rangkaian kegiatan tersebut juga sangat seru seperti membuat yel-yel, serta menghafal beberapa lagu, pengenalan lingkungan sekolah serta berbagai perlombaan seperti kesenian dan bahasa," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017