Jayapura (Antara Bali) - Prajurit TNI yang bertugas di pos Ilaga, Jumat
(7/7) melaporkan telah menembak mati anggota kelompok kriminal
bersenjata (KKB) yang juga anggota TPN/OPM sekitar pukul 15.10 WIT di
Kampung Kago, Ilaga, Kabupaten Puncak Jaya.
Insiden itu terjadi beberapa saat setelah prajurit yang bertugas di Pos Ilaga mendengar suara tembakan yang jaraknya sekitar satu kilometer yang kemudian dipertegas dengan laporan masyarakat yang melaporkan kelompok TPN OPM dengan membawa senjata telah masuk kampung.
Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Ing Teguh Rahardjo ketika dihubungi Antara membenarkan terjadiya insiden penembakan yang menewaskan satu anggota KKB yang juga anggota TPN/OPM yaitu Beti Murib.
"Memang benar prajurit TNI sudah menembak mati anggota KKB dan saat dievakuasi, juga ditemukan satu pucuk revolver beserta lima butir amunisi kaliber 9 mm," kata Kol Inf Teguh Rahardjo.
Kol Inf Teguh mengatakan, penembakan itu berawal saat dua prajurit TNI yakni Praka Wahyu dan Pratu Angga menyusuri sungai namun tiba-tiba korban menodongkan senjatanya ke Pratu Angga sehingga rekannya Praka Wahyu langsung menembaknya.
Dari jenasah Beti Murib yang merupakan adik bungsu dari Kalenak Murib, anggota kelompok Legakak Telenggen juga ditemukan handphone dan dompet yang disimpan didalam noken (tas ayaman khas pengunungan) yang bermotif bintang kejora, kata Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Teguh.
KKB kelompok Lekagak Telenggen merupakan salah satu dari kelompok bersenjata di pedalaman Papua yang tergabung dalam TPN/OPM dan berjuang memisahkan Papua dari NKRI. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Insiden itu terjadi beberapa saat setelah prajurit yang bertugas di Pos Ilaga mendengar suara tembakan yang jaraknya sekitar satu kilometer yang kemudian dipertegas dengan laporan masyarakat yang melaporkan kelompok TPN OPM dengan membawa senjata telah masuk kampung.
Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Ing Teguh Rahardjo ketika dihubungi Antara membenarkan terjadiya insiden penembakan yang menewaskan satu anggota KKB yang juga anggota TPN/OPM yaitu Beti Murib.
"Memang benar prajurit TNI sudah menembak mati anggota KKB dan saat dievakuasi, juga ditemukan satu pucuk revolver beserta lima butir amunisi kaliber 9 mm," kata Kol Inf Teguh Rahardjo.
Kol Inf Teguh mengatakan, penembakan itu berawal saat dua prajurit TNI yakni Praka Wahyu dan Pratu Angga menyusuri sungai namun tiba-tiba korban menodongkan senjatanya ke Pratu Angga sehingga rekannya Praka Wahyu langsung menembaknya.
Dari jenasah Beti Murib yang merupakan adik bungsu dari Kalenak Murib, anggota kelompok Legakak Telenggen juga ditemukan handphone dan dompet yang disimpan didalam noken (tas ayaman khas pengunungan) yang bermotif bintang kejora, kata Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Teguh.
KKB kelompok Lekagak Telenggen merupakan salah satu dari kelompok bersenjata di pedalaman Papua yang tergabung dalam TPN/OPM dan berjuang memisahkan Papua dari NKRI. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017