Denpasar (Antara) - PT Blue Bird Group melakukan kerja sama dengan PT Pertamina dan BRI dalam upaya memudahkan melakukan transaksi dengan kartu "BRIZZI" kepada para sopir taksi membeli bahan bakar minyak jenis Pertalite.

"Kerja sama ini saling menguntungkan. Selama ini kendaraan taksi kami menggunakan BBM jenis Pertalite. Ini sudah dilakukan sejak Pertamina meluncurkan Pertalite," kata General Manager Areal Bali-Lombok, PT Blue Bird Group Putu Gede Panca Wiadnyana, di sela melakukan penandatanganan nota kerja sama tersebut di Nusa Dua, Bali, Jumat.

Ia mengatakan kendaraan armada taksi berjumlah 1.000 unit yang beroperasi di Pulau Dewata semuanya menggunakan BBM jenis Pertalite. Karena dari perhitungan pengeluaran dapat lebih hemat dibanding menggunakan jenis Premium.

"Semua kendaraan kami menggunakan BBM jenis Pertalite. Alasannya dengan menggunakan jenis BBM ini lebih hemat, baik dari segi keuangan maupun pemeliharaan," ujarnya.

Selain itu, kata Panca Wiadnyana, dengan menggunakan Pertalite juga akan menjadi ramah lingkungan, karena dari tim teknisi perusahaan telah mengukur bahwa semua kendaraan yang menggunakan Pertalite ramah lingkungan, karena polisinya dalam ambang batas wajar.

"Kami juga mendukung program pemerintah dalam penggunaan BBM nonsubsidi dan beralih ke BBM jenis Pertalite. Ini sudah dilakukan sejak diluncurkannya Pertalite oleh Pertamina," ucapnya.

Alasan bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI), kata dia, dengan program pemerintah, yakni Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT), maka pihak perusahaan ikutserta malakukan hal tersebut.

"Kami ikutserta menyukseskan GNNT yang menjadi program pemerintah, salah satunya dalam bertransaksi menggunakan kartu BRIZZI. Itu kami nantinya diberlakukan bagi semua sopir taksi," ujarnya.

Panca Wiadnyana lebih lanjut mengatakan langkah menggunakan pembayaran menggunakan kartu tersebut memberi kemudahan dan pengeluaran dapat diukur.

"Termasuk juga kelebihan dalam pembayaran, tidak lagi mengeluarkan uang recehan. Secara otomatis berapa yang digunakan berbelanja, maka akan dipotong seusai pembelanjaan," katanya.

Sementara itu, Marketing Branch Managar Areal Bali-NTB PT Pertamina, I Ketut Permadi Arya Kumara mengatakan Pertamina terus melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat untuk menggunakan BBM jenis Pertalite dari kualitas lebih baik dari Premium.

"Kami terus melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat agar beralih menggunakan bahan bakar nonsubsidi, yakni Pertalite maupun jelas BBM lainnya," katanya.

Sosialisasi yang dilakukan Pertamina, kata dia, untuk turut serta melakukan program pemerintah dalam menyosialisasikan penggunaan BBM jenis Pertalite.

"Jenis Pertalite selain harganya terjangkau, tapi juga kandungannya lebih baik dari Premium. Sehingga dapat memberi manfaat dalam pemeliharan kendaraan. Disamping itu dengan menggunakan jenis BBM Pertalite kebutuhan mesin kendaraan lebih irit," ujarnya.

Ketut Permadi Arya lebih lanjut mengatakan kendaraan yang baru saat ini dianjurkan menggunakan jenis Pertalite atau Pertamax. Karena jika BBM ini digunakan maka keuntungannya adalah menghematan pengeluaran dan irit bahan bakar kendaraan.

Oleh karena itu, kata dia, berharap kehadiran BBM jenis Pertalite maupun Pertamax tersebut di SPBU akan memberi pilihan bagi konsumen.

"Kami harapkan warga masyarakat beralih menggunakan BBM jenis tersebut. Selain harga terjangkau juga membantu agar mesin kendaraan lebih awet," kata Permadi Arya.(I020)




Pewarta: Pewarta Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017