Singaraja (Antara Bali) - Bupati Buleleng, Bali, Putu Agus Suradnyana mendorong pembangunan sekolah baru di wilayah pelosok di daerah itu untuk meningkatkan kemerataan akses pendidikan bagi masyarakat.

"Sekolah di desa juga harus diperhatikan dan kedepan akan terus diupayakan pembangunan sekolah baru, utamanya bagi yang rusak dan kelebihan kapasitas," kata Agus di Singaraja, Rabu.

Menurut dia, pendidikan dasar menjadi ujung tombak dalam pembangunan bidang kependidikan utamanya di wilayah pedesaan dan pinggiran.

Pembangunan infrastruktur sekolah bukan hanya dipusatkan di desa semata tetapi juga akan terus didorong ke wilayah pinggiran yang selama ini sering terlupakan.

Bupati asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar itu mempertegas bahwa salah satu program yakni relokasi ataupun pembangunan SD Negeri 4 Bondalem menjawab keperluan siswa di Banjar Celagi Bantes karena SD yang ada yaitu SD Negeri 6 sudah sangat krodit.

SD Negeri 4 Bondalem sendiri belum memiliki lahan ataupun aset. Atas inisiatif warga, diberikan tanah 20 are dan diserahkan langsung kepada Pemkab.

"Ini untuk menghindari kekroditan di SD Negeri 6 Bondalem. Dulunya SD Negeri 4 ini menjadi satu dengan SD Negeri 3 Bondalem," jelas Agus Suradnyana.

Politisi PDIP itu menambahkan bahwa pembangunan tahap pertama ini dianggarkan dalam APBD sebesar Rp1,2 miliar. Namun penawaran yang lolos sebesar hampir Rp813 juta.

Sebanyak enam ruang kelas akan dibangun pada tahap ini. Selanjutnya, tahun depan dianggarkan untuk pembangunan ruangan kepala sekolah, pagar, perpustakaan dan kelengkapan lainnya.

"Untuk tahap kedua akan dianggarkan tahun depan sehingga SD 4 ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat Banjar Celagi Bantas terhadap sekolah," imbuhnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: IMB Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017