Lahore (Antara Bali) - Kendaraan tanki minyak terbalik dan meledak
menewaskan sedikit-dikitnya 123 orang di Pakistan, Minggu, dan sebagian
besar korban tengah berkumpul ketika bahan bakar yang tumpah dari truk
tersebut tersulut api, demikian keterangan pejabat setempat.
"Warga sekitar lokasi dan orang-orang yang lewat sedang mencoba mengumpulkan bahan bakar yang tumpah itu ketika tanki meledak, membakar semua orang di sekitarnya," kata juru bicara pemerintah, Malik Muhammad Ahmed Khan, kepada Reuters.
Tanki itu terbalik saat mencoba menikung tajam di jalan raya pinggiran kota Bahawalpur. Banyak orang berkumpul di tempat tersebut ketika ledakan terjadi, kata petugas penyelamat.
Ia mengemukakan sekira 80 orang lainnya terluka serius, beberapa di antara mereka dalam kondisi kritis diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit di Bahawalpur dan kota sekitarnya untuk mendapat perawatan.
"Menurut laporan awal, seseorang mencoba menyalakan rokok, namun api memicu bahan bakar yang tumpah terbakar, lalu merembet meledakan tanki," kata Jam Sajjad Hussain, juru bicara petugas penyelamat.
Petugas pemadam kebakaran mencoba mengendalikan api selama lebih dari dua jam sebelum akhirnya dapat memadamkannya.
Kantor Perdana Menteri (PM) Pakistan mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Punjab telah diarahkan untuk memberikan bantuan medis secara penuh.
"Perdana Menteri Muhammad Nawaz Sharif telah mengungkapkan dengan mendalam kesedihan atas hilangnya nyawa dalam kecelakaan terbakarnya tanker minyak di Ahmad Pur Sharqia, Bahawalpur," demikian keterangan resmi kantor PM Pakistan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Warga sekitar lokasi dan orang-orang yang lewat sedang mencoba mengumpulkan bahan bakar yang tumpah itu ketika tanki meledak, membakar semua orang di sekitarnya," kata juru bicara pemerintah, Malik Muhammad Ahmed Khan, kepada Reuters.
Tanki itu terbalik saat mencoba menikung tajam di jalan raya pinggiran kota Bahawalpur. Banyak orang berkumpul di tempat tersebut ketika ledakan terjadi, kata petugas penyelamat.
Ia mengemukakan sekira 80 orang lainnya terluka serius, beberapa di antara mereka dalam kondisi kritis diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit di Bahawalpur dan kota sekitarnya untuk mendapat perawatan.
"Menurut laporan awal, seseorang mencoba menyalakan rokok, namun api memicu bahan bakar yang tumpah terbakar, lalu merembet meledakan tanki," kata Jam Sajjad Hussain, juru bicara petugas penyelamat.
Petugas pemadam kebakaran mencoba mengendalikan api selama lebih dari dua jam sebelum akhirnya dapat memadamkannya.
Kantor Perdana Menteri (PM) Pakistan mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Punjab telah diarahkan untuk memberikan bantuan medis secara penuh.
"Perdana Menteri Muhammad Nawaz Sharif telah mengungkapkan dengan mendalam kesedihan atas hilangnya nyawa dalam kecelakaan terbakarnya tanker minyak di Ahmad Pur Sharqia, Bahawalpur," demikian keterangan resmi kantor PM Pakistan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017