Semarapura (Antara Bali) - Bupati Klungkung, Bali I Nyoman Suwirta memberikan apresiasi terhadap inisiatif masyarakat Desa Paksebali, Kecamatan Dawan membangun sarana prasarana penunjang sektor pariwisata.

Desa Paksebali, Kecamatan Dawan telah mendeklarasikan diri sebagai desa wisata melakukan berbagai persiapkan sarana penunjang pariwisata, ditinjau Bupati I Nyoman Suwirta, Jumat.

Perbekel Desa Paksebali Putu Ariadi mengatakan, pihaknya telah melakukan penataan areal pemandian umum sungai Unda, pembangunan restoran, penataan taman dan patung sekitar desa.

Selain itu pemasangan tulisan besar Desa Wisata Paksebali berbahan galvanis di dinding tebing sepanjang kurang lebih 20 meter.

Bupati Nyoman Suwirta melihat dari dekat hasil pembangunan sektor pariwisata dengan harapan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke desa tersebut yang berada di jalur jalan Denpasar menuju Bali timur.

Ia menyambut baik atas segala usaha pembangunan sarana wisata di Desa Paksebali yang telah mampu menarik banyak wisatawan.

Upaya mengali potensi desa dan mengelolanya berdasarkan Peraturan Desa (Perdes) melalui BUMDes, diharapkan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Langkah selanjutnya kami telah mengirimkan surat permohonan bantuan penataan ke Balai Air dan Sungai Wilayah Bali Penida untuk menata sejumlah ruang yang masih tersisa di sekitar sungai," ujar Bupati Suwirta.

Ia berharap seluruh desa dapat mengikuti jejak Desa Paksebali dalam mengembangkan potensi desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, dengan dana desa yang cukup besar, tidak ada alasan bagi Desa untuk tidak mengambangkan potensi masing masing desa.

"Manfaatkan potensi alam yang ada, SDM setempat, sehingga apapun yang dihasilkan adalah untuk kemakmuran masyarakat itu sendiri," ujar Bupati asal Nusa Ceningan.

Sementara itu Perbekel Putu Ariadi mengucapkan terimakasih atas dukungan dari Pemkab Klungkung yang turut memacu semangat para perangkat desa dan warga untuk mengembangkan pariwisata didesanya.

Berkat berkembangnya pariwisata, Ariadi mengaku desanya mendapat pemasukan minimal Rp 3juta perbulan. "Masih ada lahan yang bisa kami garap dan kembangkan, mudah mudah Bupati Suwirta berkenan membantu kami," ujar Ariadi.  (WDY)

Pewarta: Pewarta: Dewa Sentana

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017