Singaraja (Antara Bali) - Masyarakat dari berbagai kalangan di wilayah utara Bali, diminta mendukung misi kemanusiaan yang diemban Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Cabang Buleleng.
Permintaan yang di antaranya ditujukan kepada para tokoh, instansi, maupun LSM itu disampaikan Wakil Bupati Buleleng Drs Made Arga Pynatih di Singaraja, Rabu.
Ia menyampaikan hal itu pada Rapat Anggota Cabang (RAC) III PPTI tersebut di RSUD Buleleng, dengan mengakui bahwa organisasi sosial tersebut mempunyai perananan strategis dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"PPTI itu menjadi mitra kerja kami dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tuberkulosis," ucapnya.
Karena itu, sudah selayaknya tokoh masyarakat, berbagai komponen, baik dari instansi maupun lembaga swadaya masyarakat, bersama sama mendukung misi kemanusiaan yang diemban PPTI.
Menurut Arga Pynatih, sebaik-baik program yang telah dicanangkan, jika kurang mendapat dukungan dari pihak-pihak terkait, termasuk ketulusan untuk mengabdi dalam organisasi, maka dipastikan tidak akan berjalan sesuai dengan harapan.
Beberapa pengurus PPTI Cabang Buleleng merupakan tokoh sepuh yang telah mengabdikan diri sejak berdirinya organisasi PPTI itu tahun 1972.
Peran media massa sangat penting dalam menyebarluaskan isu-isu yang berkembang terkait tuberkolusis, sehingga masyarakat akan lebih memahami dan mengetahui kiprah PPTI.
"Sampai saat ini, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui peran PPTI. Karenanya banyak warga yang kurang peduli," ungkap Wabup.
Dia berharap pemahaman mengenai tuberkulose bisa dilakukan melalui tenaga penyuluh. Dengan demikian, ke depan juga akan mampu menggalang dana guna meringankan beban yang dihadapi oleh pengurus PPTI.
"Mereka tidak hanya rela mengorbankan kepentingannya, tetapi juga dengan tulus ikhlas menolong sesama, khususnya dalam penanggulangan dan pemberantasan tuberkulosis," tambahnya.
Ketua PPTI Wilayah Bali Puspa Negara mengapresiasi kepengurusan PPTI Buleleng periode 2006-2011, dengan harapan apa yang telah dicapai dapat terus ditingkatkan oleh pengurus mendatang.
"Kami berharap jajaran PPTI Buleleng tetap memiliki disiplin dan semangat dalam melaksanakan tugas kemanusiaan," ucapnya.
Dr AA Oka Sulaksmi selaku ketua panitia RAC VIII PPTI Buleleng mengatakan, kegiatan tersebut mengangkat tema "Galang Kemitraan Guna Mewujudkan Peran Serta Masyarakat Peduli Tuberkulosis".
Tujuan RAC PPTI itu di antaranya mempertanggungjawabkan kepengurusan 2006-2011, tersusunnya program dan pengurus PPTI 2011-2016.
Rapat yang berlangsung sehari itu berhasil menetapkan Drs I Gusti Ngurah Utangka sebagai Ketua PPTI Cabang Buleleng Periode 2011-2016.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
Permintaan yang di antaranya ditujukan kepada para tokoh, instansi, maupun LSM itu disampaikan Wakil Bupati Buleleng Drs Made Arga Pynatih di Singaraja, Rabu.
Ia menyampaikan hal itu pada Rapat Anggota Cabang (RAC) III PPTI tersebut di RSUD Buleleng, dengan mengakui bahwa organisasi sosial tersebut mempunyai perananan strategis dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"PPTI itu menjadi mitra kerja kami dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tuberkulosis," ucapnya.
Karena itu, sudah selayaknya tokoh masyarakat, berbagai komponen, baik dari instansi maupun lembaga swadaya masyarakat, bersama sama mendukung misi kemanusiaan yang diemban PPTI.
Menurut Arga Pynatih, sebaik-baik program yang telah dicanangkan, jika kurang mendapat dukungan dari pihak-pihak terkait, termasuk ketulusan untuk mengabdi dalam organisasi, maka dipastikan tidak akan berjalan sesuai dengan harapan.
Beberapa pengurus PPTI Cabang Buleleng merupakan tokoh sepuh yang telah mengabdikan diri sejak berdirinya organisasi PPTI itu tahun 1972.
Peran media massa sangat penting dalam menyebarluaskan isu-isu yang berkembang terkait tuberkolusis, sehingga masyarakat akan lebih memahami dan mengetahui kiprah PPTI.
"Sampai saat ini, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui peran PPTI. Karenanya banyak warga yang kurang peduli," ungkap Wabup.
Dia berharap pemahaman mengenai tuberkulose bisa dilakukan melalui tenaga penyuluh. Dengan demikian, ke depan juga akan mampu menggalang dana guna meringankan beban yang dihadapi oleh pengurus PPTI.
"Mereka tidak hanya rela mengorbankan kepentingannya, tetapi juga dengan tulus ikhlas menolong sesama, khususnya dalam penanggulangan dan pemberantasan tuberkulosis," tambahnya.
Ketua PPTI Wilayah Bali Puspa Negara mengapresiasi kepengurusan PPTI Buleleng periode 2006-2011, dengan harapan apa yang telah dicapai dapat terus ditingkatkan oleh pengurus mendatang.
"Kami berharap jajaran PPTI Buleleng tetap memiliki disiplin dan semangat dalam melaksanakan tugas kemanusiaan," ucapnya.
Dr AA Oka Sulaksmi selaku ketua panitia RAC VIII PPTI Buleleng mengatakan, kegiatan tersebut mengangkat tema "Galang Kemitraan Guna Mewujudkan Peran Serta Masyarakat Peduli Tuberkulosis".
Tujuan RAC PPTI itu di antaranya mempertanggungjawabkan kepengurusan 2006-2011, tersusunnya program dan pengurus PPTI 2011-2016.
Rapat yang berlangsung sehari itu berhasil menetapkan Drs I Gusti Ngurah Utangka sebagai Ketua PPTI Cabang Buleleng Periode 2011-2016.(*)
Editor : Masuki
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011