Negara (Antara Bali) - Kepala Desa Suci, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur datang ke RSU Negara, Kabupaten Jembrana untuk menjemput jenazah warganya yang menjadi korban kecelakaan menewaskan delapan orang.

"Korban yang luka maupun meninggal berasal dari dua desa. Selain warga saya, juga ada warga Desa Kemiri," kata Kepala Desa Suci Muhammad Nur Salim saat ditemui di RSU Negara, Minggu pagi.

Ia datang bersama keluarga korban, yang beberapa diantaranya langsung menangis saat melihat kondisi jenazah yg beberapa diantaranya memang mengenaskan.

Menurutnya, dirinya mengetahui kecelakaan wilayah Kelurahan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana ini dari grup Informasi Warga Jember di media sosial.

"Informasi awal terus saya telusuri, ternyata banyak warga saya yang menjadi korban," katanya.

Ia mengatakan, di kampung halaman korban yang meninggal, keluarga dan warga sudah menyiapkan pemakaman, serta bisa menerima musibah ini.

Sementara Abu Amin, salah seorang korban luka mengatakan, dirinya tidak tahu persis bagaimana mobil travel yang ia tumpangi bisa oleng, terbalik lalu menghantam truk.

"Saya waktu itu tidur. Tahu-tahu mobil sudah bergoyang keras dan semuanya gelap," kata korban yang mengaku sakit pada dada sebelah kiri ini.

Menurutnya, ia bersama rekan-rekannya bekerja sebagai buruh pembangunan villa di wilayah Peti Tenget, Kerobokan.

Mobil travel yang mereka tumpangi, menurutnya merupakan langganan mereka saat berangkat ke Bali maupun pulang ke Jember.

Diberitakan sebelumnya, Tujuh pemudik yang menumpang mobil travel dipastikan tewas dalam kecelakaan di wilayah Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Sabtu (17/6) malam. 

"Total korban meninggal dunia ada delapan orang, tujuh penumpang dan satu sopirnya," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana Ajun Komisaris I Nyoman Sukadana.(GBI)

Video oleh : Gembong Ismadi dan Edy Yakub


Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017