Negara (Antara Bali) - Tujuh pemudik yang menumpang mobil travel dipastikan tewas dalam kecelakaan di wilayah Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Sabtu (17/6) malam.

"Total korban meninggal dunia ada delapan orang, tujuh penumpang dan satu sopirnya," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jembrana Ajun Komisaris I Nyoman Sukadana, Minggu pagi.

Data dari kepolisian, korban meninggal dunia masing-masing Suwari, Tohari, Subagio, Ahmad Zaenuri, Jumari, Faris Haryadi, Ahmad Aris (sopir travel) dan Abdur Razak yang seluruhnya berasal dari Desa Kemiri dan Desa Suci, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.

Sementara lima orang yaitu Abu Amin, Taufik Hidayat, Rizki, Joko dan Muhammad Ridwan luka dan dirawat di RSU Negara.

Sukadana mengatakan, kecelakaan di pinggir hutan wilayah Kelurahan Gilimanuk ini berawal saat mobil travel Nopol S7485N yang dikemudikan Aris meluncur dari arah Denpasar.

"Saat memasuki TKP, mobil travel itu kehilangan kendali, kemudian terbalik ke arah kanan sementara dari arah berlawanan meluncur truk tronton. Tabrakannya keras tidak bisa dihindari," katanya.

Terkait kecelakaan dengan banyak korban jiwa ini, Kapolres Jembrana mengimbau pengguna jalan raya khususnya pemudik untuk menjaga stamina dan beristirahat jika mengantuk.

"Seperti yang sering kami sampaikan, jangan memaksakan diri untuk tetap jalan jika mengantuk atau lelah. Lebih baik istirahat dulu," katanya.

Selain itu, menurutnya, sebelum berangkat harus dicek dulu kondisi kendaraan seperti rem, ban dan lain-lain serta mematuhi rambu di jalan.(GBI)

Pewarta: Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017