Semarapura (Antara Bali) - Bupati Klungkung Bali, I Nyoman Suwirta, meminta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mampu mengembangkan perekonomian desa.

"Pengembangan BUMDes itu perlu komitmen bersama," katanya saat memberikan motivasi kepada peserta pelatihan dan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi pengelola BUMDes di Semarapura, Kamis.

Dalam acara yang diadakan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMDPPKB) Klungkung itu, Bupati menegaskan bahwa BUMDes merupakan cikal bakal perekonomian di desa, karena itu perlu dikembangkan secara optimal.

"BUMDes sebaiknya tidak hanya menjalankan kegiatan simpan pinjam, tetapi juga harus mampu menggali potensi dan kebutuhan masyarakat," katanya.

Untuk menggali segala potensi dan kebutuhan masyarakat itu perlu kesabaran dan komitmen yang kuat dalam pengelolaan BUMDes agar dapat maju bersama-sama.

"Dukungan pemerintah juga dianggap penting, karena itu dalam penyaluran kebutuhan pokok, konsep `beli mahal, jual murah` yang dilakukan Pemkab bekerjasama dengan KUD perlu diintegrasikan dalam BUMDes," katanya.

Selain itu, BUMDes juga diharapkan dapat berinovasi di desa dengan membuat swalayan mini model BUMDesmart di masing-masing Desa.

"Bila hal tersebut bisa direalisasikan maka BUMDes benar-benar dimiliki masyarakat, untuk masyarakat dan kembali nanti pada masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kadis PMDPPKB Klungkung, Wayan Suteja menyampaikan pelatihan tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Diklat Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI.

"Pelatihan menghadirkan narasumber dari Pusat Telaah dan Informasi Regional, Jakarta. Pelatihan ini diikuti pengelola BUMDes dari 18 Desa di Klungkung daratan," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017