Denpasar (Antara Bali) - PT Hotel Indonesia Natour melakukan kerja sama dengan PT Indah Karya dalam pengelolaan hotel untuk program pengembangan bisnis tersebut.
Penandatanganan nota kerja sama tersebut dilakukan Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (HIN) Iswandi Said dengan Direktur Utama PT Indah Karya Nel Adianto di Kuta, Bali, Rabu malam.
Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour Iswandi Said mengatakan melalui kerja sama tersebut, nantinya hotel berbintang tiga plus, berlantai 10 dan memiliki 98 kamar yang dibangun oleh PT Indah Karya di Semarang, Jawa Tengah akan dikelola pegembangannya oleh PT Hotel Indonesia Natour.
"Kerja sama ini selain merupakan kepercayaan dari para mitra dan industri kepada PT Hotel Indonesia Natour, juga tidak terlepas dari semangat `BUMN Hadir Untuk Negeri`, dan untuk mendukung program pemerintah dalam mengembangkan industri kepariwisataan nasional pada umumnya," ucapnya.
Sementara itu, Dirut PT Indah Karya Nel Adianto menyatakan bahwa kerja sama yang dilakukan dengan PT HIN sejalan dengan program pengembangan usaha yang dilaksanakan PT Indah Karya, dan juga mengingat potensi pengembangan wisata yang masih sangat besar di kawasan Jawa Tengah, dan khususnya di Kota Semarang.
Dikatakan, hampir enam dekade sejak didirikan pada tahun 1960, HIN yang kini memiliki nama bisnis atau komersial Inna Hotels & Resort, terus melakukan kegiatan usaha di bidang industri perhotelan untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi negara.
Termasuk melaksanakan sinergi antarperusahaan BUMN yang menekankan pentingnya komitmen perusahaan-perusahaan BUMN untuk bersinergi demi meningkatkan nilai tambah perusahaan termasuk untuk kepentingan negara dan warga masyarakat.
Iswandi Said menambahkan. HIN melaksanakan program transformasi perusahaan 2017-2021 yang meliputi tahapan "Turn Around (2017), Growth (2018)., Leading (2019), Worldwide (2020) dan Expansion (2021)".
"Program transformasi tersebut sejalan dengan penugasan yang diberikan oleh Kementerian BUMN, yakni Menteri BUMN Rini Soemarno pada 28 September 2016 telah membentuk konsolidasi seluruh hotel yang dimiliki BUMN dalam bersinergi `Hotel Indonesia Group` (HIG), yang ditunjuk sebagai koordinator adalah HIN," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Penandatanganan nota kerja sama tersebut dilakukan Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (HIN) Iswandi Said dengan Direktur Utama PT Indah Karya Nel Adianto di Kuta, Bali, Rabu malam.
Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour Iswandi Said mengatakan melalui kerja sama tersebut, nantinya hotel berbintang tiga plus, berlantai 10 dan memiliki 98 kamar yang dibangun oleh PT Indah Karya di Semarang, Jawa Tengah akan dikelola pegembangannya oleh PT Hotel Indonesia Natour.
"Kerja sama ini selain merupakan kepercayaan dari para mitra dan industri kepada PT Hotel Indonesia Natour, juga tidak terlepas dari semangat `BUMN Hadir Untuk Negeri`, dan untuk mendukung program pemerintah dalam mengembangkan industri kepariwisataan nasional pada umumnya," ucapnya.
Sementara itu, Dirut PT Indah Karya Nel Adianto menyatakan bahwa kerja sama yang dilakukan dengan PT HIN sejalan dengan program pengembangan usaha yang dilaksanakan PT Indah Karya, dan juga mengingat potensi pengembangan wisata yang masih sangat besar di kawasan Jawa Tengah, dan khususnya di Kota Semarang.
Dikatakan, hampir enam dekade sejak didirikan pada tahun 1960, HIN yang kini memiliki nama bisnis atau komersial Inna Hotels & Resort, terus melakukan kegiatan usaha di bidang industri perhotelan untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi negara.
Termasuk melaksanakan sinergi antarperusahaan BUMN yang menekankan pentingnya komitmen perusahaan-perusahaan BUMN untuk bersinergi demi meningkatkan nilai tambah perusahaan termasuk untuk kepentingan negara dan warga masyarakat.
Iswandi Said menambahkan. HIN melaksanakan program transformasi perusahaan 2017-2021 yang meliputi tahapan "Turn Around (2017), Growth (2018)., Leading (2019), Worldwide (2020) dan Expansion (2021)".
"Program transformasi tersebut sejalan dengan penugasan yang diberikan oleh Kementerian BUMN, yakni Menteri BUMN Rini Soemarno pada 28 September 2016 telah membentuk konsolidasi seluruh hotel yang dimiliki BUMN dalam bersinergi `Hotel Indonesia Group` (HIG), yang ditunjuk sebagai koordinator adalah HIN," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017