Mangupura (Antara Bali) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Badung, Bali, memperkuat kebhinnekaan lewat dialog tokoh masyarakat lintas agama.
"Kegiatan ini sebagai bentuk silahturahmi bagi semua tokoh umat di Badung dalam rangka mewujudkan ketentraman dan kedamaian," kata
Ketua FKUB Badung, Komyang R.Swandika, dalam acara dialog lintas agama di Kantor Kementerian Agama setempat, Rabu.
Dengan adanya upaya ini, peran dan fungsi FKUB di Badung sebagai wahana komunikasi, interaksi antar-umat beragama dalam memberikan multitafsir pemahaman masing-masing untuk semakin memperkokoh rasa persaudaraan.
"FKUB ini juga merupakan wahana mediasi setiap persoalan yang mengarah pada terjadinya konflik yang bersifat laten. Peran pemerintah dan aparat turut dilibatkan dalam menjaga situasi agar tetap kondusif," ujar mantan Sekda Badung ini.
Sementara itu, Ketua Panitia I Made Aryana mengatakan, dialog kali ini mengangkat tema "Wawasan Kebangsaan Merajut Kebhinnekaan Nusantara" yang dihadiri segenap tokoh masyarakat se-Kabupaetn Badung.
"Kegiata ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman betapa pentingnya menjalin kerukunan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat dalam kemajemukan umat beragama," katanya.
Dalam kesempatan itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Badung Ida Bagus A. Yoga Segara mengatakan kehadiran FKUB ini telah memberikan sumbangsih cukup besar untuk menjalin kerukunan antar-umat beragama.
"Pemerintah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi terhadap program-program FKUB Badung yang bertujuan mulia menciptakan kehidupan yang rukun dan damai di tengah kehidupan yang multi-etnis, multi-kultur dan multi-agama," ujarnya.
Acara itu dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Badung H.Ahmad Shoim, Kepala Badan Persatuan Bangsa dan Politik I Nyoman Suendi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung I Gusti Bagus Manguningrat dan Kepolisian maupun Dandim 1611. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kegiatan ini sebagai bentuk silahturahmi bagi semua tokoh umat di Badung dalam rangka mewujudkan ketentraman dan kedamaian," kata
Ketua FKUB Badung, Komyang R.Swandika, dalam acara dialog lintas agama di Kantor Kementerian Agama setempat, Rabu.
Dengan adanya upaya ini, peran dan fungsi FKUB di Badung sebagai wahana komunikasi, interaksi antar-umat beragama dalam memberikan multitafsir pemahaman masing-masing untuk semakin memperkokoh rasa persaudaraan.
"FKUB ini juga merupakan wahana mediasi setiap persoalan yang mengarah pada terjadinya konflik yang bersifat laten. Peran pemerintah dan aparat turut dilibatkan dalam menjaga situasi agar tetap kondusif," ujar mantan Sekda Badung ini.
Sementara itu, Ketua Panitia I Made Aryana mengatakan, dialog kali ini mengangkat tema "Wawasan Kebangsaan Merajut Kebhinnekaan Nusantara" yang dihadiri segenap tokoh masyarakat se-Kabupaetn Badung.
"Kegiata ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman betapa pentingnya menjalin kerukunan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat dalam kemajemukan umat beragama," katanya.
Dalam kesempatan itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Badung Ida Bagus A. Yoga Segara mengatakan kehadiran FKUB ini telah memberikan sumbangsih cukup besar untuk menjalin kerukunan antar-umat beragama.
"Pemerintah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi terhadap program-program FKUB Badung yang bertujuan mulia menciptakan kehidupan yang rukun dan damai di tengah kehidupan yang multi-etnis, multi-kultur dan multi-agama," ujarnya.
Acara itu dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Badung H.Ahmad Shoim, Kepala Badan Persatuan Bangsa dan Politik I Nyoman Suendi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung I Gusti Bagus Manguningrat dan Kepolisian maupun Dandim 1611. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017