Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, berkomitmen menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahan pembangunan "shortcut" atau jalan pintas jalur Denpasar-Singaraja melalui Desa Gitgit wilayah Kecamatan Sukasada.

Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Dewa Ketut Puspaka, Selasa, mengatakan, komitmen Pemkab Buleleng itu terkait mendesaknya pembangunan jalan pintas yang sudah rencana pembangunannya diperkirakan setelah pembebasan lahan dapat dilaksanakan.

Ia menjelaskan, pihaknya memperkirakan lahan yang dibebaskan untuk pembangunan shortcut lima dan enam itu sekitar 6,6 hektare dari awal perencanaan sekitar 3,5 hektare saja.

"Kami masih petakan kira-kira berapa anggaran yang dibutuhkan melihat keuangan daerah yang ada. Kemungkinan besar pula akan memanfaatkan sisa anggaran pelaksanaan Pilkada Buleleng," papar dia.

Puspaka menilai, pembangunan shortcut sudah memasuki tahap detail enginering detail (DED) dimana sudah dilakukan rapat bersama antara Kementerian Perhubungan dan juga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali.

Selanjutnya, kata dia, Pemkab Buleleng segera akan membentuk panitia pembebasan lahan terkait pengadaan tanah dengan berkoordinasi intensif dengan Pemprov Bali.

"Kami perkirakan jika tahun ini dapat selesai dibebaskan lahannya, maka, jangka pembangunan tiga tahun. Maka, cita-cita masyarakat Buleleng memiliki jalan pintas segera dapat diwujudkan," papar dia. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017