Denpasar (Antara Bali) - Direktur Alliance Francaise de Bali (AF Bali) Amandine Salmon berkunjung ke Program Pascasarjana Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar untuk menjalin kerja sama bidang agama dan kebudayaan.

"Saya senang dengan kebudayaan Indonesia, terlebih saat ini di Bali ada kegiatan Pesta Kesenian Bali (PKB)," kata Amandine yang didampingi penanggung jawab kegiatan budayanya, Diah Dharmapatni di Kampus Pascasarjana IHDN Denpasar, Bali, Senin.

Dalam kesempatan tersebut rombongan AF Bali diterima Direktur Pascasarjana IHDN Denpasar Dr. Ketut Sumadi didampingi Asisten Direktur I, Dr. I Ketut Tanu, Asisten Direktur II, Dr. Ni Ketut Srie Kusumawardani dan Sekretaris Program Doktor Ilmu Agama IHDN, Dr. Ida Ayu Tary Puspa.

Amandine lebih lanjut mengatakan Alliance Francaise de Bali sendiri merupakan yayasan yang menyediakan tempat dan ruang dalam mempelajari bahasa dan budaya Perancis dan menciptakan pertukaran budaya antara Bali dan Perancis.

"Yayasan ini juga telah banyak melakukan kegiatan seni budaya Perancis-Indonesia, seperti pertunjukan, pameran, festival musik, film dan menyediakan kursus bahasa Perancis," katanya.

Direktur Pascasarjana Dr. Semadi mengatakan Program Lembaga Perancis-Indonesia dalam kiprahnya dalam kebudayaan memiliki visi dan misi sama dengan Program Pascasarjana IHDN yang berkonsetrasi pada Prodi Doktor Ilmu Agama, Magister Pendidikan (Dharma Acarya), Teologi dan Filsafat (Brahma Widya), Komunikasi Hindu dan Sastra Agama.

Dikatakan, adapun kerja sama ditekankan pada penguatan kebudayaan yang dilandasi nilai agama dalam penguatan karakter bangsa dan perdamaian dunia sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Hasil dari pertemuan ini juga mengagendakan pelaksanaan seminar internasional dilakukan oleh Program Pascasarjana IHDN Denpasar bekerja sama dengan AF Bali yang rencananya akan diadakan bulan Juli 2017, berkaitan dengan agama dan budaya, khususnya Hindu dalam era globalisasi. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017