Badung (Antara Bali) - Ratusan warga Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, meminati berbagai jenis pakaian bekas layak pakai dalam Bazar Amal Ramadhan di Masjid Agung Ibnu Batutah Nusa Dua.
"Sekitar 2.000 potong pakaian bekas layak pakai dari berbagai jenis yang disediakan dalam bazar amal yang kami gelar," kata Ketua Ikatan Remaja Masjid Agung Ibnu Batutah (Irmaiba) Agus Susanto di Nusa Dua, Badung, Minggu.
Pakaian bekas layak pakai tersebut berasal dari sumbangan jamaah masjid yang dikumpulkan dalam waktu sebulan. Dalam kegiatan itu, pakaian bekas dijual dengan harga maksimal Rp20 ribu, bahkan sebagian pakaian dibagikan gratis untuk warga.
Menurut dia, kegiatan yang sudah tiga kali digelar itu merupakan salah satu bentuk kegiatan sosial para remaja masjid yang ingin membantu warga untuk memenuhi kebutuhan pakaian menjelang hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah.
"Keuntungan dari hasil penjualan pakaian bekas itu juga akan kami gunakan untuk kegiatan sosial lainnya, harapan kami kegiatan ini dapat meringankan beban warga selama bulan Ramadhan dan menjelang hari raya," ujar Agus.
Selain menggelar bazar pakaian bekas layak pakai, dalam saat yang bersamaan, Irmaiba juga mengadakan pasar murah yang menjual berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula dan minyak goreng yang diharapkan dapat membantu kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan.
Agus menambahkan bahwa kegiatan bazar pakaian belas layak pakai dan pasar murah Ramadhan tersebut merupakan momentum bagi remaja masjid untuk saling membantu dan meningkatkan kepedulian antar-umat beragama.
Sementara itu, Tini, salah seorang warga yang ikut memborong pakaian bekas layak pakai merasa terbantu dengan adanya kegiatan itu. "Pakaian yang dijual disini harganya murah dan kualitasnya juga masih bagus, lumayan untuk anak-anak Lebaran," ujarnya.
Masjid Ibnu Batutah terletak di kawasan pusat peribadatan Puja Mandala yang terdapat bangunan Masjid, Gereja, Vihara dan Pura dalam satu lokasi. Hal itu menjadi salah satu wujud toleransi dan kerukunan umat beragama di Bali. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Sekitar 2.000 potong pakaian bekas layak pakai dari berbagai jenis yang disediakan dalam bazar amal yang kami gelar," kata Ketua Ikatan Remaja Masjid Agung Ibnu Batutah (Irmaiba) Agus Susanto di Nusa Dua, Badung, Minggu.
Pakaian bekas layak pakai tersebut berasal dari sumbangan jamaah masjid yang dikumpulkan dalam waktu sebulan. Dalam kegiatan itu, pakaian bekas dijual dengan harga maksimal Rp20 ribu, bahkan sebagian pakaian dibagikan gratis untuk warga.
Menurut dia, kegiatan yang sudah tiga kali digelar itu merupakan salah satu bentuk kegiatan sosial para remaja masjid yang ingin membantu warga untuk memenuhi kebutuhan pakaian menjelang hari raya Idul Fitri 1438 Hijriah.
"Keuntungan dari hasil penjualan pakaian bekas itu juga akan kami gunakan untuk kegiatan sosial lainnya, harapan kami kegiatan ini dapat meringankan beban warga selama bulan Ramadhan dan menjelang hari raya," ujar Agus.
Selain menggelar bazar pakaian bekas layak pakai, dalam saat yang bersamaan, Irmaiba juga mengadakan pasar murah yang menjual berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula dan minyak goreng yang diharapkan dapat membantu kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan.
Agus menambahkan bahwa kegiatan bazar pakaian belas layak pakai dan pasar murah Ramadhan tersebut merupakan momentum bagi remaja masjid untuk saling membantu dan meningkatkan kepedulian antar-umat beragama.
Sementara itu, Tini, salah seorang warga yang ikut memborong pakaian bekas layak pakai merasa terbantu dengan adanya kegiatan itu. "Pakaian yang dijual disini harganya murah dan kualitasnya juga masih bagus, lumayan untuk anak-anak Lebaran," ujarnya.
Masjid Ibnu Batutah terletak di kawasan pusat peribadatan Puja Mandala yang terdapat bangunan Masjid, Gereja, Vihara dan Pura dalam satu lokasi. Hal itu menjadi salah satu wujud toleransi dan kerukunan umat beragama di Bali. (*)
Video oleh Fikri Yusuf
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017