Denpasar (Antara Bali)- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani secara resmi membuka Pesta Kesenian Bali atau PKB 2017 yang berlangsung sebulan penuh dengan mengangkat tema Ulun Danu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Pesta Kesenian Bali sebagai pilar dalam membangun kepribadian bangsa, memperkuat kearifan lokal, dan sebagai falsafah dalam berbangsa dan bernegara," kata Puan dalam sambutannya di Taman Budaya Bali Art Center Denpasar, Sabtu malam.
Puan mengapresiasi Provinsi Bali yang menyelenggarakan PKB dengan mengundang daerah lain, bahkan seniman dari luar negeri untuk berpartisipasi.
Ia berharap Pesta Kesenian Bali selain untuk memperteguh seni budaya Bali, juga bisa berdampak bagi perekonomian berbasis budaya masyarakat Pulau Dewata.
Konsep Ulun Danu diambil sebagai tema PKB 2017 yang bermakna melestarikan air sebagai sumber kehidupan agar terus dilestarikan dan dijaga.
Puan mengatakan tema tersebut diharapkan bisa menjadi refleksi kehidupan dengan membangun kesadaran masyarakat dalam memuliakan dan menghargai air sebagai sumber kehidupan dan peradaban manusia.
Pesta Kesenian Bali 2017 yang berlangsung sejak 10 Juni hingga 8 Juli merupakan yang ke-39 sejak dimulai pada 1979.
Sebanyak 230 kesenian dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali yang didukung sekitar 17.000 seniman akan ditampilkan dalam satu bulan penuh.
Daerah lain yang turut berpartisipasi dalam PKB 2017 ialah Nusa Tenggara Timur, DI Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Kota Blitar, Bangkalan, dan Magelang. Sementara negara yang turut berkontribusi antara lain India, Jepang, Prancis, Timor Leste, dan Tunisia.
Sebelum dibuka secara resmi oleh Menko PMK Puan Maharani, PKB 2017 diawali dengan pelepasan pawai yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pada Sabtu siang.
Puan membuka Pesta Kesenian Bali 2017 didampingi Gubernur Made Mangku Pustika dan Mendagri Tjahjo Kumolo. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017