Mangupura (Antara Bali) - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Badung, Bali, A.A Yuda Dharma memprediksi lonjakan arus mudik dengan menggunakan bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) Di Terminal Tipe A Mengwi mengalami lonjakan pada H-4 Lebaran atau pada Kamis (22/6).
"Lonjakan pemudik kami prediksi pada H-4, karena berkaca mudik tahun sebelumnya yang mengalami lonjakan pada hari itu," ujar Yuda Dharma di Mangupura, Sabtu.
Untuk mengantisipasi padatnya arus lalu lintas saat mudik lebaran nanti, pihaknya siap mengerahkan 30 orang petugas Lalu Lintas Angkutan (LLA) setempat untuk membantu tugas kepolisian di Terminal Mengwi.
Berdasarkan rapat koordinasi dengan Dishub Prov Bali pada Kamis (9/6) lalu, Dishub Badung bertugas menyiapkan aparatur atau petugas lapangan untuk mengatur jalannya arus mudik di Terminal Mengwi.
Ia menuturkan, untuk kewenangan pengelolaan terminal Mengwi sudah menjadi tanggung jawab pusat melalui Kementerian Perhubungan. "Untuk pengawasan di daerah dikoordinir langsung Balai Lalu Lintas Angkutan Jalan Sungai Danau Penyeberangan (LLAJ SDP).
"Hal ini berdasarkan permintaan dari Balai LLAJ SDP), selaku yang memiliki kewenangn di Terminal Mengwi," katanya lagi.
Pihaknya mengaku siap membantu LLAJ SDP dalam upaya pengamanan arus mudik di Terminal Mengwi agar terciptanya kemananan dan kenyamanan kepada para pemudik.
Ia menambahkan, para pemudik yang menggunakan jalur darat atau menggunakan bus AKAP ini rata-rata berasal dari Jawa Timur.
"Kemungkinan pemudik asal daerah itu memilih menggunakan jalur darat karena mempertimbangkan jarak tempuh dan waktu tempuhnya yang memungkinkan," ujarnya.
Untuk prediksi arus balik, kata Yuda Dharma diperkirakan terjadi pada H+3 (1-2 Juli 2017). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Lonjakan pemudik kami prediksi pada H-4, karena berkaca mudik tahun sebelumnya yang mengalami lonjakan pada hari itu," ujar Yuda Dharma di Mangupura, Sabtu.
Untuk mengantisipasi padatnya arus lalu lintas saat mudik lebaran nanti, pihaknya siap mengerahkan 30 orang petugas Lalu Lintas Angkutan (LLA) setempat untuk membantu tugas kepolisian di Terminal Mengwi.
Berdasarkan rapat koordinasi dengan Dishub Prov Bali pada Kamis (9/6) lalu, Dishub Badung bertugas menyiapkan aparatur atau petugas lapangan untuk mengatur jalannya arus mudik di Terminal Mengwi.
Ia menuturkan, untuk kewenangan pengelolaan terminal Mengwi sudah menjadi tanggung jawab pusat melalui Kementerian Perhubungan. "Untuk pengawasan di daerah dikoordinir langsung Balai Lalu Lintas Angkutan Jalan Sungai Danau Penyeberangan (LLAJ SDP).
"Hal ini berdasarkan permintaan dari Balai LLAJ SDP), selaku yang memiliki kewenangn di Terminal Mengwi," katanya lagi.
Pihaknya mengaku siap membantu LLAJ SDP dalam upaya pengamanan arus mudik di Terminal Mengwi agar terciptanya kemananan dan kenyamanan kepada para pemudik.
Ia menambahkan, para pemudik yang menggunakan jalur darat atau menggunakan bus AKAP ini rata-rata berasal dari Jawa Timur.
"Kemungkinan pemudik asal daerah itu memilih menggunakan jalur darat karena mempertimbangkan jarak tempuh dan waktu tempuhnya yang memungkinkan," ujarnya.
Untuk prediksi arus balik, kata Yuda Dharma diperkirakan terjadi pada H+3 (1-2 Juli 2017). (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017