Nusa Dua (Antara Bali) - Kementerian Pariwisata mengharapkan "Bali and Beyond Travel Fair" (BBTF) menjadi etalase promosi dan bisnis pariwisata dunia atau "market place" yang tidak hanya diikuti industri terkait di Indonesia tetapi juga mancanegara.

"Kalau mengundang mereka `seller` (operator pariwisata) dari luar (negeri) maka BBTF ini menjadi pasar, tempat orang jual beli. Itulah namanya `market place`," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya ketika hadir pada ajang bisnis pariwisata tahunan BBTF 2017 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung, Sabtu.

Menurut Arief, ketika BBTF menjadi pasar atau "market place" industri pariwisata, maka ajang pertemuan pelaku bisnis perpelancongan itu akan semakin menjadi acuan bahkan untuk level internasional.

Ia menyontohkan ajang bisnis serupa yakni ITB Berlin di Jerman misalnya telah menjadi salah satu raksasa etalase pertemuan pelaku pariwisata tidak hanya lokal tetapi juga mancanegara.

Sehingga ajang tersebut menjadi wahana yang ditunggu-tunggu bagi pelaku pariwisata dari seluruh dunia untuk melakukan kesepakatan bisnis pariwisata.

Arief berkeyakinan BBTF potensial menjadi acuan bisnis pariwisata apabila mengundang juga lebih banyak pelaku pariwisata mancanegara apalagi dengan nama Bali sebagai pusat pariwisata atau "tourism hub" Indonesia dan dikenal di dunia.

"Bali adalah `tourism hub` Indonesia. ketika menjadi `tourism hub` maka perdagangan jalan, apapun yang dibranding di Bali selalu laku," katanya.

Memasuki tahun keempat BBTF, untuk pertama kalinya mengundang pelaku pariwisata dari Korea Selatan untuk ikut menjadi "seller" atau penjual produk pariwisata disamping 188 penjual yang merupakan operator pariwisata dari 19 provinsi di Indonesia.

Ketua Pelaksana BBTF 2017 Ketut Ardana mengatakan tahun mendatang pihaknya akan lebih serius mengundang penjual dari luar negeri termasuk pembeli atau "buyer" yang juga merupakan operator pariwisata.

BBTF tahun ini diikuti oleh 264 pembeli atau operator pariwisata dari 54 negara di dunia.

Sejak pertama digelar tahun 2013, Ardana menambahkan BBTF lebih fokus untuk mempromosikan potensi pariwisata Tanah Air.

BBTF 2017 digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Kabupaten Badung, 7-10 Juni 2017.(DWA)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017