Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana menyetujui otoritas Pelabuhan Gilimanuk meminjam Lapangan Candikusuma sebagai buffer zone atau area penyangga.
Persetujuan itu disampaikan Bupati I Putu Artha saat menerima rombongan dari PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk yang dipimpin Manajer Usaha Heru Wahyono, di Negara, Kamis.
"Selain berfungsi sebagai tempat beristirahat bagi pemudik, di Lapangan Candikusuma juga akan melayani pembelian tiket kapal online," kata Heru.
Menurutnya, di lapangan yang terletak di Kecamatan Melaya ini akan disediakan fasilitas toilet mobil, kursi pijat serta penjualan tiket kapal.
Ia mengatakan, untuk memecah dan mempercepat pelayanan terhadap pemudik saat di pelabuhan, pihaknya menyediakan tiga lokasi serupa yaitu di wilayah Soka, Kabupaten Tabanan dan Lapangan Candikusuma serta areal Jembatang Timbang di Cekik, Kecamatan Melaya yang akan dibuka mulai tanggal 18 Juni.
"Di tiga tempat tersebut pemudik bisa langsung membeli tiket, sehingga saat sampai di pelabuhan tidak perlu lagi membeli tiket. Kami harap, sistem ini bisa mempercepat antrian," katanya.
Sedangkan Bupati I Putu Artha mengatakan, meskipun memberikan izin untuk menggunakan Lapangan Candikusuma, pihaknya minta kondisi lapangan dikembalikan seperti semula saat program ASDP tersebut sudah selesai.
"Kami minta pengelola juga menjaga kondisi lapangan jangan sampai rusak. Masyarakat sekitar lapangan juga bisa dilibatkan, termasuk dibiarkan berjualan di sekitar buffer zone," katanya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Persetujuan itu disampaikan Bupati I Putu Artha saat menerima rombongan dari PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk yang dipimpin Manajer Usaha Heru Wahyono, di Negara, Kamis.
"Selain berfungsi sebagai tempat beristirahat bagi pemudik, di Lapangan Candikusuma juga akan melayani pembelian tiket kapal online," kata Heru.
Menurutnya, di lapangan yang terletak di Kecamatan Melaya ini akan disediakan fasilitas toilet mobil, kursi pijat serta penjualan tiket kapal.
Ia mengatakan, untuk memecah dan mempercepat pelayanan terhadap pemudik saat di pelabuhan, pihaknya menyediakan tiga lokasi serupa yaitu di wilayah Soka, Kabupaten Tabanan dan Lapangan Candikusuma serta areal Jembatang Timbang di Cekik, Kecamatan Melaya yang akan dibuka mulai tanggal 18 Juni.
"Di tiga tempat tersebut pemudik bisa langsung membeli tiket, sehingga saat sampai di pelabuhan tidak perlu lagi membeli tiket. Kami harap, sistem ini bisa mempercepat antrian," katanya.
Sedangkan Bupati I Putu Artha mengatakan, meskipun memberikan izin untuk menggunakan Lapangan Candikusuma, pihaknya minta kondisi lapangan dikembalikan seperti semula saat program ASDP tersebut sudah selesai.
"Kami minta pengelola juga menjaga kondisi lapangan jangan sampai rusak. Masyarakat sekitar lapangan juga bisa dilibatkan, termasuk dibiarkan berjualan di sekitar buffer zone," katanya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017