Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, melepas 683 atlet untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Provinsi Bali.
"Saya mengharapkan, para atlet yang berlaga di Porjar Bali, pada 1-6 Juni 2017, tetap menjaga kesehatan dan konsentrasi dalam bertanding," kata Bupati Badung Giri Prasta dalam acara pelepasan atlet di Lapangan Mangupraja Mandala Puspem Badung, Kamis.
Ia mendorong atletnya agar menunjukkan segala kemampuan terbaik untuk merebut prestasi dengan perolehan medali sebanyak-banyaknya. "Yang terpenting patuhi peraturan dan junjung tinggi sportivitas dalam berkompotisi," kata pria asal Desa Plaga, Kecamatan Petang ini.
Dalam acara pelepasan atlet Porjar Badung itu, Giri Prasta didampingi Wakil Bupati I Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Ketua Komisi IV DPRD Badung A.A. Ketut Agus Nadi Putra, Kadisdikpora Badung Ketut Widia Astika dan Ketua KONI Badung Sang Putu Arnaya.
Giri Prasta mengatakan, pemerintah kabupaten Badung akan memberi pengharagaan kepada para atlet yang berprestasi dibidangnya. Tentu penghargaan yang akan diberikan juga disesuaikan dengan kemampuan daerah. "Saya mohon kepada atlet jangan memikirkan bonus yang akan diterima. Tunjukkan prestasi yang terbaik dan jadilah atlet yang sejati, yang mengukir prestasi," ujar Giri Prasta.
Mantan Ketua DPRD Badung ini mengatakan, prestasi dibidang olahraga harus terus ditingkatkan, melalui pembinaan (baik teknis maupun mental) yang wajib terus dilakukan, karena keberhasilan sangat ditentukan atas proses yang telah dilalui para atlet.
Sementara itu, Ketua Tim Kontingen Badung, I Ketut Widia Astika mengatakan, 683 atlet Badung yang akan terlibat dalam Porjar Tingkat Provinsi Bali ini terdiri atas antaranya, 683 orang atlet dan didampingi 129 orang pelatih.
"Kontingen Badung akan mengikuti 21 cabang olahraga, diantaranya, Atletik, Bulu tangkis, Bola Basket, Bola Volly Indoor, Bola Volly Pasir, Catur, Cricket, Judo, Gate Ball, Karate, Panjat Tebing, Pencaksilat, Renang, Senam, sepakbola, sepak takrow, Taekwondo, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Tarung Drajat dan Wood Ball," ujarnya.
Kemudian, empat cabang olahraha eksebisi yakni balap sepeda, dansa, panahan dan petaque. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Saya mengharapkan, para atlet yang berlaga di Porjar Bali, pada 1-6 Juni 2017, tetap menjaga kesehatan dan konsentrasi dalam bertanding," kata Bupati Badung Giri Prasta dalam acara pelepasan atlet di Lapangan Mangupraja Mandala Puspem Badung, Kamis.
Ia mendorong atletnya agar menunjukkan segala kemampuan terbaik untuk merebut prestasi dengan perolehan medali sebanyak-banyaknya. "Yang terpenting patuhi peraturan dan junjung tinggi sportivitas dalam berkompotisi," kata pria asal Desa Plaga, Kecamatan Petang ini.
Dalam acara pelepasan atlet Porjar Badung itu, Giri Prasta didampingi Wakil Bupati I Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Ketua Komisi IV DPRD Badung A.A. Ketut Agus Nadi Putra, Kadisdikpora Badung Ketut Widia Astika dan Ketua KONI Badung Sang Putu Arnaya.
Giri Prasta mengatakan, pemerintah kabupaten Badung akan memberi pengharagaan kepada para atlet yang berprestasi dibidangnya. Tentu penghargaan yang akan diberikan juga disesuaikan dengan kemampuan daerah. "Saya mohon kepada atlet jangan memikirkan bonus yang akan diterima. Tunjukkan prestasi yang terbaik dan jadilah atlet yang sejati, yang mengukir prestasi," ujar Giri Prasta.
Mantan Ketua DPRD Badung ini mengatakan, prestasi dibidang olahraga harus terus ditingkatkan, melalui pembinaan (baik teknis maupun mental) yang wajib terus dilakukan, karena keberhasilan sangat ditentukan atas proses yang telah dilalui para atlet.
Sementara itu, Ketua Tim Kontingen Badung, I Ketut Widia Astika mengatakan, 683 atlet Badung yang akan terlibat dalam Porjar Tingkat Provinsi Bali ini terdiri atas antaranya, 683 orang atlet dan didampingi 129 orang pelatih.
"Kontingen Badung akan mengikuti 21 cabang olahraga, diantaranya, Atletik, Bulu tangkis, Bola Basket, Bola Volly Indoor, Bola Volly Pasir, Catur, Cricket, Judo, Gate Ball, Karate, Panjat Tebing, Pencaksilat, Renang, Senam, sepakbola, sepak takrow, Taekwondo, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Tarung Drajat dan Wood Ball," ujarnya.
Kemudian, empat cabang olahraha eksebisi yakni balap sepeda, dansa, panahan dan petaque. (WDY)
Editor : I Made Surya
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017