Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan generasi muda sangat cerdas menguasai teknologi dan informasi, karena itu disebut sebagai "Generasi Millennials".

"Untuk itu `Generasi Millennials` di Denpasar harus bisa memanfaatkan teknologi ini dengan sebaik-baiknya," kata Wali Kota Rai Mantra saat menjadi pembicara utama pada acara "Talk Show Generasi Millennials" diselenggarakan oleh YPLP PGRI Kota Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan, "Generasi Millennials" sangat memahami kemajuan teknologi, karena setiap inidividu sudah memiliki telepon seluler canggih atau smartphone. Sehingga mereka bisa mengetahui dunia dalam genggamannya.

"Saya yakin di era sekarang, semua orang pasti sudah memiliki telepon genggam (smartphone) termasuk anak-anak dan guru yang berada dalam dialog ini. Itu berarti anak-anak ini sudah masuk pada generasi millennials," ucapnya.

Ia mengatakan kecanggihan teknologi smartphone semakin pesat dengan tampilan (fiture-fiture) canggih di dalamnya, para generasi millennials ini boleh saja mengenai berita terkini dengan berbagai informasi teknologi, asalkan bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

"Jadi dengan kecanggihan teknologi para generasi muda sangat mengetahui kemajuan di bidang teknologi tersebut. Mereka sangat mudah mendapatkan informasi melalui smartphone yang mereka miliki," ucapnya.

Wali Kota Rai Mantra lebih lanjut mengatakan dengan semua kemajuan teknologi ini pasti ada dampak baik maupun buruknya, tergantung sekarang dengan individu masing-masing di dalam mencerna dan menyikapi kemajuan teknologi itu.

"Dengan umur generasi millennials ini tidak mungkin lagi akan didampingi orang tua untuk menggunakan smartphone, untuk itu peran para pengajar di sekolah atau para guru sangatlah penting di dalam memberikan dan mengajarkan pendidikan moral dan agama dengan peningkatan kualitas penguatan mental spiritual dan peningkatan bimbingan pembinaan secara terus menerus serta berkelanjutan," ujarnya.

Namun demikian, kata Rai Mantra, generasi muda diharapkan agar tidak selalu tergantung. Dan jangan sampai ketergantungan dengan teknologi tersebut.

"Jangan membuat teknologi ini terlena dan ketergantungan. Namun bagaimana teknologi agar bermanfaat untuk kehidupan bermasyarakat, karena antara teknologi dengan kehidupan bermasyarakat itu harus seimbang," katanya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017