Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali mengawasi jalur distribusi sembako untuk mencegah penyimpangan dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran.
"Kami pantau jalur distribusi dan mengamankannya," kata Wakil Kepala Polda Bali Brigadir Jenderal I Gede Alit Widana di Denpasar, Rabu.
Menurut Alit, jalur distribusi menjadi salah satu perhatian kepolisian dan instansi terkait lainnya yang tergabung dalam Satgas Pangan tersebut.
Alit Widana mengatakan upaya itu dilakukan agar tidak terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran mengingat sebagian kebutuhan pangan di Bali masih didatangkan dari luar daerah.
Mantan Kepala Polresta Denpasar itu menyatakan hingga saat ini baik Satgas Pangan maupun kepolisian belum menemukan adanya penimbunan yang dilakukan oleh pegusaha atau pedagang besar dan distributor di Bali.
Senada dengan Alit, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Ajun Komisaris Besar Hengky Widjaja menambahkan bahwa dalam Satgas tersebut terdiri dari satuan gabungan di antaranya Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Direktorat Reserse Kriminal Umum, Intelijen dan Propam.
Tim dari Polda Bali itu menggandeng instansi terkait lainnya seperti Bulog dan pemerintah daerah. Hengky menambahkan bahwa saat ini tim satgas tersebut tengah bergerak dan melakukan pemantauan dan pengawasan salah satunya terhadap lalu lintas barang.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami pantau jalur distribusi dan mengamankannya," kata Wakil Kepala Polda Bali Brigadir Jenderal I Gede Alit Widana di Denpasar, Rabu.
Menurut Alit, jalur distribusi menjadi salah satu perhatian kepolisian dan instansi terkait lainnya yang tergabung dalam Satgas Pangan tersebut.
Alit Widana mengatakan upaya itu dilakukan agar tidak terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran mengingat sebagian kebutuhan pangan di Bali masih didatangkan dari luar daerah.
Mantan Kepala Polresta Denpasar itu menyatakan hingga saat ini baik Satgas Pangan maupun kepolisian belum menemukan adanya penimbunan yang dilakukan oleh pegusaha atau pedagang besar dan distributor di Bali.
Senada dengan Alit, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Ajun Komisaris Besar Hengky Widjaja menambahkan bahwa dalam Satgas tersebut terdiri dari satuan gabungan di antaranya Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Direktorat Reserse Kriminal Umum, Intelijen dan Propam.
Tim dari Polda Bali itu menggandeng instansi terkait lainnya seperti Bulog dan pemerintah daerah. Hengky menambahkan bahwa saat ini tim satgas tersebut tengah bergerak dan melakukan pemantauan dan pengawasan salah satunya terhadap lalu lintas barang.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017