Jakarta (Antara Bali) - Memasuki bulan Ramadhan 1438 Hijriah sedekah berupa bahan bakar minyak jenis solar dan bensin dari Indonesia membantu menerangi lebih kurang 100 masjid di Jalur Gaza, Palestina, yang sedang dilanda krisis listrik.

"Akibat krisis listrik, imbasnya masjid-masjid di Gaza tanpa penerangan, dan sumbangan dari masyarakat dan umat Islam Indonesia sangat membantu saudara-saudara kita di sini," kata relawan Indonesia yang menetap di Jalur Gaza, Palestina, Abdillah Onim saat menghubungi Antara di Jakarta, Minggu.

Ia menjelaskan bahwa krisis listrik di kawasan yang masih diblokade zionis Israel itu sudah terjadi menjelang bulan Ramadhan.

Kemudian, ia mengetuk masyarakat dan umat Islam dari Indonesia agar bisa menyisihkan rezekinya guna membantu warga Gaza agar kegiatan masjid selama Ramadhan bisa terus berjalan.

"Mari bersedekah solar dan bensin untuk masjid-masjid di Jalur Gaza, agar pada bulan Ramadhan masjid tetap terang," kata Abdillah Onim, yang sebelumnya adalah relawan organisasi kegawatdaruratan kesehatan, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia, dan kemudian menikah dengan Muslimah Palestina.

"Sedekah solar dan bensin Cukup dengan sumbangan Rp30 ribu," tambahnya.

Bagi siapa saja di Indonesia yang berniat untuk bersedakah, kata dia, rekening donasi khusus kemanusiaan Palestina itu dapat dikirimkan melalui nomor rekening 69000 90001 BNI Cabang Kramat Jakarta Pusat, atas nama Abdillah Onim. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Andi Jauhari

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017