Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta kepada panitia agar mencegah adanya kesan monoton dan seperti pasar malam pada pelaksanaan Pesta Kesenian Bali ke-39 yang akan digelar mulai 10 Juni 2017 di Taman Budaya Denpasar.

"Ini kesembilan kalinya saya menyelenggarakan PKB, jangan lagi ada kesan monoton dan pasar malam," kata Pastika saat memberikan pengarahan pada Rapat Pleno Pesta Kesenian Bali ke-39 Tahun 2017, di Denpasar, Jumat.

Oleh karena itu, dia meminta panitia PKB ke-39 secara serius mengatur penyelenggaraan kali ini agar bisa berkualitas sehingga tidak ada lagi pemberitaan yang menyebutkan PKB berlangsung monoton dan seperti pasar malam.

Mantan Kapolda Bali inipun menyoroti hampir semua aspek, seperti pameran, pengaturan pentas, peralatan, kebersihan dan keamanan. Secara khusus ia mengingatkan agar tidak sampai terjadi kembali musibah kebakaran seperti tahun lalu yang diakibatkan masalah kelistrikan.

Selain itu, Pastika juga kembali mengingatkan bahwa PKB adalah puncak apresiasi Pemprov Bali kepada seluruh seniman Bali untuk menampilkan karya terbaiknya sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya Bali yang adiluhung.

Sementara itu Ketua Panitia PKB ke-39 yang juga Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha menyampaikan pihaknya sudah mulai melakukan rapat persiapan sejak September 2016.

Selain itu panitia sudah melakukan sosialisasi ke seluruh kabupaten agar tampilan seni sesuai dengan tema yang diusung tahun ini, yakni "Ulun Danu, Melestarikan Air Sumber Kehidupan". Oleh sebab itu, pada pelaksanaannya juga akan dilaksanakan sarasehan dengan tema yang sama.

Selain melibatkan seniman dari Bali, PKB kali ini juga menghadirkan seniman luar daerah maupun luar negeri, seperti dari Blitar (Jatim), Yogyakarta, Magelang, Prancis, India, Timor Leste, dan sebagainya.

Pawai pembukaan akan diselenggarakan pada 10 Juni 2017 di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Denpasar, mulai pukul 14.00 Wita dan dilanjutkan dengan acara pembukaan di Panggung Terbuka Ardha Candra, Denpasar pukul 20.00 Wita.

Sedangkan Ketua Tim Pengawas Independen Prof Dr I Made Bandem mengatakan tim sudah membuat 10 indikator apakah PKB ke-39 ini merupakan hiburan yang sehat untuk masyarakat.

Nanti pihaknya akan membuat kuisioner yang akan disebar selama PKB untuk mengevaluasi hal itu. Selain itu pihaknya tetap melakukan penilaian terkait pelaksanaan PKB sudahkah sesuai dengan perda.(WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017