Mangupura (Antara Bali) - Kepolisian Resort Badung dan Polsek Mengwi saat ini menyelidiki kasus pencurian 261 ternak bebek milik Wayan Sumendra (56) yang hilang di Subak Ayunan, Desa Ayunan, Kecamatan Abiansemal, Badung, Bali.
"Modus pencuriannya dengan cara merusak kandang bebek dan membawa lari 261 bebek tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Badung AKP I Ketut Soma Adnyana saat dikonfirmasi Mangupura, Jumat.
Peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Rabu (27/7) sekitar pukul 03.00 Wita saat korban yang tinggal di Banjar Cengkok, Desa Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, itu sedang tidur lelap.
Namun saat pagi hari ketika korban hendak pergi ke kandang bebeknya untuk mengecek dan memberi makan, ternyata korban mendapati hewan ternaknya sudah hilang.
Awalnya korban sempat curiga ketika mendekati kandang bebeknya, karena tidak terdengar suara gaduh bebek yang kerap didengar korban setiap hari.
Hingga kini belum diketahui pelaku pencurian yang membawa kabur ratusan bebek tersebut.
Dari keterangan korban kepada polisi, hilangnya ternak bebek miliknya telah membuat ia mengalami kerugian sebesar Rp12 juta.
Kini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku pencurian dengan pemberatan yang diduga dilakukan oleh lebih dari satu orang.
"Tapi Polsek Mengwi yang masih melakukan penyelidikan, kami hanya membantu saja," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011
"Modus pencuriannya dengan cara merusak kandang bebek dan membawa lari 261 bebek tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Badung AKP I Ketut Soma Adnyana saat dikonfirmasi Mangupura, Jumat.
Peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Rabu (27/7) sekitar pukul 03.00 Wita saat korban yang tinggal di Banjar Cengkok, Desa Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, itu sedang tidur lelap.
Namun saat pagi hari ketika korban hendak pergi ke kandang bebeknya untuk mengecek dan memberi makan, ternyata korban mendapati hewan ternaknya sudah hilang.
Awalnya korban sempat curiga ketika mendekati kandang bebeknya, karena tidak terdengar suara gaduh bebek yang kerap didengar korban setiap hari.
Hingga kini belum diketahui pelaku pencurian yang membawa kabur ratusan bebek tersebut.
Dari keterangan korban kepada polisi, hilangnya ternak bebek miliknya telah membuat ia mengalami kerugian sebesar Rp12 juta.
Kini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku pencurian dengan pemberatan yang diduga dilakukan oleh lebih dari satu orang.
"Tapi Polsek Mengwi yang masih melakukan penyelidikan, kami hanya membantu saja," katanya.(*)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011