Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra berhasil meraih dua penghargaan sekaligus dari Mark Plus, yakni kategori "Marketeers of The Year dan Best of The Best Marketeers of The Year 2017".

Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya saat dikonfirmasi, Rabu membenarkan Wali Kota Denpasar mendapat pengharagaan tersebut.

"Bapak Wali Kota Rai Mantra mendapatkan penghargaan dari Mark Plus yang diserahkan pada Selasa (23/5) oleh Founder and Chairman MarkPlus,Inc Hermawan Kertajaya di Denpasar," katanya.

Eddy Mulya mengucapkan terima kasih serta mengapresiasi langkah dari pendiri MarkPlus karena telah menyelenggarakan kegiatan nasional sekaligus memilih Kota Denpasar sebagai salah satu kegiatan penyelenggaraan IMF tahun 2017.

Ia mengajak "marketeers" lokal untuk bersama-sama membangun Kota Denpasar yang notabene sudah mendeklarasikan sebagai "Kota Smart City" berbasis kearifan lokal.

"Pemerintah Kota Denpasar tidak hanya sebagai institusi pelayanan publik, akan tetapi bagaimana pemerintah dan masyarakatnya mampu menjadi bagian dari "smart city" atau kota cerdas tersebut.

Sebagai penyandang kota cerdas, tidak hanya mengandalkan teknologi informasi sebagai faktor kemungkinan, tapi "smart city" berbasis lokal wisdom. Nilai-nilai kearifan lokal akan bergandengan dengan pemanfaatan teknologi di dalam menciptakan inovasi pelayanan publik Denpasar.

Sementara itu, Founder and Chairman Mark Plus, Inc Hermawan Kertajaya mengatakan ajang tersebut merupakan sebuah ajang pemberian penghargaan bergengsi bagi "Marketeer of The Year 2017" dari setiap daerah.

Menurut Hermawan Kertajaya, pihaknya akan berbagi pengetahuan mengenai cara-cara dalam meningkatkan performan para "marketeers" agar jauh lebih baik dari sebelumnya. Cara tersebut dirangkum dalam 7T yakni "Territory, Targeting, Tangible, Technology, Team, and Trust".

"Marketeer of The Year merupakan suatu penghargaan yang diberikan kepada seseorang yang berhasil menerapkan `Marketing Spirit` yang membawa dampak positif bagi perusahaan maupun masyarakat yang menilai dari segi produksi, kreatif dan wirausaha (productivity, creativity, dan entrepreneurship)," ujarnya.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan di 17 kota besar di Indonesia dan Denpasar merupakan kota terakhir penyelenggaraan IMF di tahun 2017.

Disamping penyerahan penghargaan juga dirangkaikan dengan kegiatan seminar yang menghadirkan jawara pemasaran lokal untuk berbagi strategi jitu dalam meningkatkan dan memaksimalkan fungsi promosi di setiap kota di Indonesia.

"Selain kegiatan seminar mengenai pemasaran, IMF juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti konvoi wisata budaya, ajang pemilihan Marketeers Brand Ambassador, dan foto contest," kata Hermawan. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017