Denpasar (Antara Bali) - Maskapai penerbangan AirAsia Extra melayani penerbangan langsung dari Bali menuju Mumbai, India, yang dijadwalkan beroperasi sekali setiap hari untuk mengakomodasi tingginya kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata.
"Kami sangat mendukung sekali pembukaan rute baru ini. Sebagai pengelola bandara, kami berkomitmen penuh dalam mendukung dan mengembangkan pariwisata Indonesia," kata General Manajer Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi dalam keterangan pers di Denpasar, Sabtu.
Yanus menjelaskan Angkasa Pura I merangsang maskapai untuk mengembangkan jalur penerbangannya dengan memberikan tarif khusus.
"Angkasa Pura I akan memberikan insentif keringanan biaya pendaratan 50 hingga 100 persen selama enam bulan untuk penerbangan rute baru," ucapnya.
Untuk melepas penerbangan perdana itu manajemen maskapai tersebut melangsungkan upacara khusus yang dihadiri Pemimpin Group Indonesia AirAsia Extra Dendi Kurniawan, Komisaris PT Angkasa Pura I (Persero) Suprasetyo dan Tenaga Ahli Menteri Bidang Aksesibilitas Udara Kementerian Pariwisata Robert D Waloni pada Jumat (19/5).
Penerbangan perdana dengan nomor XT-852 itu lepas landas pukul 15.10 Wita menggunakan pesawat jenis Airbus tipe A-330 yang mengangkut 206 penumpang dari Bali.
Upacara penyambutan juga dilakukan untuk menyambut penumpang pertama yang datang, Sabtu (20/5) dengan seremoni khusus berupa penyambutan dengan air atau "water salute" menyambut 315 penumpang dan awak kabin XT-853 yang mendarat tepat pukul 13.20 Wita.
"Ini menandakan komitmen kami mendukung program pemerintah di bidang pariwisata, mudah-mudahan penerbangan ini mendapat antusias dari calon penumpang," ucap Dendi Kurniawan.
Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata tengah gencar menarik wisatawan untuk datang ke Indonesia dengan dukungan infrastruktur dan konektivitas penerbangan.
Untuk itu sinergi bandara, maskapai, AirNav dan otoritas dinilai menjadi salah satu kunci keberhasilan pemenuhan target 15 juta wisman tahun 2017. (*/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami sangat mendukung sekali pembukaan rute baru ini. Sebagai pengelola bandara, kami berkomitmen penuh dalam mendukung dan mengembangkan pariwisata Indonesia," kata General Manajer Bandara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi dalam keterangan pers di Denpasar, Sabtu.
Yanus menjelaskan Angkasa Pura I merangsang maskapai untuk mengembangkan jalur penerbangannya dengan memberikan tarif khusus.
"Angkasa Pura I akan memberikan insentif keringanan biaya pendaratan 50 hingga 100 persen selama enam bulan untuk penerbangan rute baru," ucapnya.
Untuk melepas penerbangan perdana itu manajemen maskapai tersebut melangsungkan upacara khusus yang dihadiri Pemimpin Group Indonesia AirAsia Extra Dendi Kurniawan, Komisaris PT Angkasa Pura I (Persero) Suprasetyo dan Tenaga Ahli Menteri Bidang Aksesibilitas Udara Kementerian Pariwisata Robert D Waloni pada Jumat (19/5).
Penerbangan perdana dengan nomor XT-852 itu lepas landas pukul 15.10 Wita menggunakan pesawat jenis Airbus tipe A-330 yang mengangkut 206 penumpang dari Bali.
Upacara penyambutan juga dilakukan untuk menyambut penumpang pertama yang datang, Sabtu (20/5) dengan seremoni khusus berupa penyambutan dengan air atau "water salute" menyambut 315 penumpang dan awak kabin XT-853 yang mendarat tepat pukul 13.20 Wita.
"Ini menandakan komitmen kami mendukung program pemerintah di bidang pariwisata, mudah-mudahan penerbangan ini mendapat antusias dari calon penumpang," ucap Dendi Kurniawan.
Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata tengah gencar menarik wisatawan untuk datang ke Indonesia dengan dukungan infrastruktur dan konektivitas penerbangan.
Untuk itu sinergi bandara, maskapai, AirNav dan otoritas dinilai menjadi salah satu kunci keberhasilan pemenuhan target 15 juta wisman tahun 2017. (*/DWA)
Editor : Dewa Sudiarta Wiguna
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017