Denpasar (Antara Bali) - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) I Kecamatan Denpasar Selatan ditunjuk untuk mewakili Kota Denpasar, dalam penilaian puskesmas berprestasi tingkat Provinsi Bali tahun 2017.
Tim Penilai Provinsi Bali, dr. Made Laksmi Wati di sela penilaian di Denpasar, Kamis, mengatakan terdapat beberapa kriteria dalam lomba puskesmas tersebut, di antaranya mampu memberikan kualitas pelayanan kesehatan yang baik dan tepat sesuai sasaran.
Ia mengatakan dengan mencapai sasaran itu, maka diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidangnya serta kerja sama yang baik dengan pemerintah.
"Untuk mampu memberikan layanan yang tepat sasaran, diperlukan SDM yang kompeten. Tanpa adanya sarana dan prasarana hal tersebut tidak dapat berjalan maksimal, sehingga peran pemerintah akan sangat diharapkan guna mewujudkan semua itu," ucapnya.
Menurut Laksmi Wati, tenaga kesehatan yang dimiliki juga harus mampu membuat berbagai inovasi demi menyejahterakan kehidupan warga masyarakat.
"Dengan kelengkapan yang dimiliki tersebut, diharapkan Kota Denpasar dapat menciptakan tenaga kesehatan yang berkualitas sehingga semua puskesmas menjadi paripurna dan bisa mempertahankan sekaligus meningkatkan prestasi di ajang nasional yang telah diraih empat kali berturut-turut," ujarnya.
Sekretaris Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara mengatakan warga masyarakat mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, aman, dan terjangkau di semua jenjang pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan tingkat pertama atau primer yang dilaksanakan oleh puskesmas.
Melalui komitmen Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakilnya Jaya Negara secara terus menerus menggenjot sarana dan prasarana di dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
"Dengan demikian diharapkan mampu memberikan acuan bagi aparatur pemerintah daerah di dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga masyarakat," ucapnya.
Rai Iswara lebih lanjut mengatakan puskesmas memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat masyarakat.
Ia juga meminta agar tim penilai bisa memberikan pembinaan yang baik, demi ke depannya bisa meningkatkan kinerja pegawai di puskesmas untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga setempat.
"Kami berharap Puskesmas I Denpasar Selatan selalu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Dengan penilaian tingkat Provinsi Bali ini dapat menjadi evaluasi untuk lebih baik lagi, meski juara bukan menjadi tujuan, namun prestasi sebagai tolok ukur kinerja serta prestasi yang telah diraih dapat ditingkatkan," ujarnya.
Kepala Puskesmas I Denpasar Selatan, dr. Anak Agung Ngurah Gede Dharmayuda mengatakan puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama yang harus mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga.
Saat ini di Puskesmas I Densel terdapat 40 orang tenaga kesehatan. Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal tersebut, Puskesmas I Densel telah melaksanakan pelayanan yang berpedoman sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
"Ajang penilaian ini bukan hanya untuk mendapat juara, tapi ini sebuah pembuktian apresiasi terhadap apa yang mereka kerjakan selama ini dan dapat menjadi motivasi untuk tenaga kesehatan yang lainnya," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Tim Penilai Provinsi Bali, dr. Made Laksmi Wati di sela penilaian di Denpasar, Kamis, mengatakan terdapat beberapa kriteria dalam lomba puskesmas tersebut, di antaranya mampu memberikan kualitas pelayanan kesehatan yang baik dan tepat sesuai sasaran.
Ia mengatakan dengan mencapai sasaran itu, maka diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidangnya serta kerja sama yang baik dengan pemerintah.
"Untuk mampu memberikan layanan yang tepat sasaran, diperlukan SDM yang kompeten. Tanpa adanya sarana dan prasarana hal tersebut tidak dapat berjalan maksimal, sehingga peran pemerintah akan sangat diharapkan guna mewujudkan semua itu," ucapnya.
Menurut Laksmi Wati, tenaga kesehatan yang dimiliki juga harus mampu membuat berbagai inovasi demi menyejahterakan kehidupan warga masyarakat.
"Dengan kelengkapan yang dimiliki tersebut, diharapkan Kota Denpasar dapat menciptakan tenaga kesehatan yang berkualitas sehingga semua puskesmas menjadi paripurna dan bisa mempertahankan sekaligus meningkatkan prestasi di ajang nasional yang telah diraih empat kali berturut-turut," ujarnya.
Sekretaris Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara mengatakan warga masyarakat mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, aman, dan terjangkau di semua jenjang pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan tingkat pertama atau primer yang dilaksanakan oleh puskesmas.
Melalui komitmen Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakilnya Jaya Negara secara terus menerus menggenjot sarana dan prasarana di dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
"Dengan demikian diharapkan mampu memberikan acuan bagi aparatur pemerintah daerah di dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga masyarakat," ucapnya.
Rai Iswara lebih lanjut mengatakan puskesmas memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat masyarakat.
Ia juga meminta agar tim penilai bisa memberikan pembinaan yang baik, demi ke depannya bisa meningkatkan kinerja pegawai di puskesmas untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga setempat.
"Kami berharap Puskesmas I Denpasar Selatan selalu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Dengan penilaian tingkat Provinsi Bali ini dapat menjadi evaluasi untuk lebih baik lagi, meski juara bukan menjadi tujuan, namun prestasi sebagai tolok ukur kinerja serta prestasi yang telah diraih dapat ditingkatkan," ujarnya.
Kepala Puskesmas I Denpasar Selatan, dr. Anak Agung Ngurah Gede Dharmayuda mengatakan puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama yang harus mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga.
Saat ini di Puskesmas I Densel terdapat 40 orang tenaga kesehatan. Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal tersebut, Puskesmas I Densel telah melaksanakan pelayanan yang berpedoman sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
"Ajang penilaian ini bukan hanya untuk mendapat juara, tapi ini sebuah pembuktian apresiasi terhadap apa yang mereka kerjakan selama ini dan dapat menjadi motivasi untuk tenaga kesehatan yang lainnya," katanya. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017