Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 9.953 peserta yang ikut serta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2017 di Universitas Udayana Denpasar, Bali.

"Tahun ini yang mendaftar ikut SBMPTN di Universitas Udayana (Unud) meningkat dari tahun 2016 sebanyak 8.796 orang," kata Ketua Panitia Lokal SBMPTN, Prof Dr. I Made Damriyasa di Kampus Unud, Bukit Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Selasa.

Ia mengatakan dari jumlah yang ikut SBMPTN tersebut, maka daya tampung di Unud sebanyak 4.128 orang yang akan tersebar di 13 fakultas.

"Peminat untuk masuk perguruan tinggi negeri setiap tahunnya terus mengalami peningkatan, karena itu tes yang diberikan pun semakin ketat untuk bisa menyaring masuk di Unud," ujar Damriyasa didampingi Humasnya Gusti Ngurah Indra Kecapa.

Menurut dia, dari jumlah program studi yang ada di masing-masing fakultas peminatnya cukup banyak, sehingga menjadi favorit setiap tahunnya.

"Setiap fakultas mempunyai program studi yang banyak peminatnya, di antaranya di Fakultas Ilmu Budaya, yakni program Bahasa Inggris dan Jepang, Fakultas Ekonomi (program studi Akuntansi dan Manajemen), Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik (Arsitektur dan Sipil)," ucapnya.

Di tanya terkait program studi yang peminatnya rendah, kata Damriyasa, mendorong bagi calon mahasiswa baru dengan memberikan beasiswa. Dengan harapan mereka (mahasiswa) untuk kuliah di jurusan tersebut.

"Memang ada beberapa program studi yang peminatnya rendah, seperti program studi sejarah, antropologi, bahasa daerah, serta kelautan dan perikanan," katanya.

Ia mengatakan untuk program studi kelautan dan perikanan sudah dilakukan sosialisasi kepada siswa SMA dan SMK serta masyarakat. Namun dari data, peminatnya masih sedikit.

"Kami terus akan melakukan sosialisasi kepada siswa SMA dan SMK serta masyarakat agar calon mahasiswa mau masuk program studi yang selama ini sedikit peminatnya. Di samping juga memberikan secara prioritas beasiswa," katanya. (WDY)

Video oleh : I Komang Suparta


Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017