Jakarta (Antara Bali) - Ketua Umum Partai Islam Damai Aman (Idaman),
Rhoma Irama, menyebut partai politik yang dia pimpin adalah agen
Indonesia untuk perubahan dalam kerukunan dan persatuan Nasional.
"Kita akui, bahwa bangsa Indonesia saat ini terancam eskalasi politik tinggi. Oleh karena itu Partai Idaman harus siap menjadi agen perubahan Indonesia dalam kerukunan antar sesama maupun antar agama secara Nasional," kata dia, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa.
Dia memimpin musyawarah nasional Partai Idaman di sana. Hadir juga Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan musisi Ahmad Dhani.
Rhoma Irama, pelantun lagu dangdut Adu Domba itu mengatakan, agar para kader hingga organisasi sayap partai yang ada di seluruh Indonesia nantinya harus mampu membawa perubahan untuk Indonesia yang lebih baik lagi.
"Tugas partai politik adalah bersama-sama menjaga kerukunan dan kedamaian nasional. Sebab Partai Idaman adalah agama yang rahmatan lilalamin dengan menjunjung tingggi kebhinekaan tunggal ika dan Pancasila," katanya.
Selain itu, dia tegaskan, Islam bukanlah teroris, karena tidak ada agama manapun yang membenarkan teroris. Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan visi misi partainya melalui lagu-lagu ciptaannya bersama OM Soneta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kita akui, bahwa bangsa Indonesia saat ini terancam eskalasi politik tinggi. Oleh karena itu Partai Idaman harus siap menjadi agen perubahan Indonesia dalam kerukunan antar sesama maupun antar agama secara Nasional," kata dia, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa.
Dia memimpin musyawarah nasional Partai Idaman di sana. Hadir juga Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan musisi Ahmad Dhani.
Rhoma Irama, pelantun lagu dangdut Adu Domba itu mengatakan, agar para kader hingga organisasi sayap partai yang ada di seluruh Indonesia nantinya harus mampu membawa perubahan untuk Indonesia yang lebih baik lagi.
"Tugas partai politik adalah bersama-sama menjaga kerukunan dan kedamaian nasional. Sebab Partai Idaman adalah agama yang rahmatan lilalamin dengan menjunjung tingggi kebhinekaan tunggal ika dan Pancasila," katanya.
Selain itu, dia tegaskan, Islam bukanlah teroris, karena tidak ada agama manapun yang membenarkan teroris. Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan visi misi partainya melalui lagu-lagu ciptaannya bersama OM Soneta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017