Tabanan (Antara Bali) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Tabanan, Bali mendapat bantuan dana dari pemerintah pusat untuk mencetak wirausaha muda baru sebanyak 50 orang dalam tahun 2017.
"Wirausaha muda dengan batasan minimal umur 17 tahun itu difasilitasi dengan melakukan latihan dan magang di sejumlah tempat usaha di daerah ini," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabanan, AA.,Gede Dalem Tresna Ngurah, Minggu.
Ia mengatakan, kegiatan magang ke sejumlah perusahaan itu merupakan program berkelanjutan dari pemerintah pusat, tahun ini untuk Provinsi Bali hanya kebagian dua daerah yakni Kabupaten Tabanan dan Kota Denpasar.
Program pendidikan tersebut kini sedang berlangsung dengan menempatkan para peserta di sejumlah UKM di KabupatenTabanan. Di antaranya, peserta magang di kalangan UKM pengolahan kopi, pengolahan manggis, usaha pembuatan keramik, pembuatan kerajinan besi dan konveksi.
Dalem Tresna menjelaskan, peserta pelatihan wirausaha tersebut kebanyakan anak-anak putus sekolah yang berkeinginan kuat untuk maju berwiraswasta atau mengembangkan usaha mandiri.
Program pemerintah pusat tersebut merupakan kegiatan yang berkelanjutan, namun karena keterbatasan dana terpaksa dilakukan secara bertahap di setiap kabupaten /kota.
"Dari 50 orang penerima bantuan magang tersebut, mudah-mudahan setelah mengikutinya memiliki pengetahuan untuk mengembangkan berwirausaha. Sekaligus mampu menyerap tenaga kerja sekitarnya," harapnya.
Di Kabupaten Tabanan tercatat pelaku usaha kecil menengah sekitar 38.000 orang mengalami perkembangan yang pesat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Dengan adanya program magang untuk mencetak wirausaha baru diharapkan pelaku UKM tersebut bertambah di masa mendatang, harap Dalem Tresna. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Wirausaha muda dengan batasan minimal umur 17 tahun itu difasilitasi dengan melakukan latihan dan magang di sejumlah tempat usaha di daerah ini," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabanan, AA.,Gede Dalem Tresna Ngurah, Minggu.
Ia mengatakan, kegiatan magang ke sejumlah perusahaan itu merupakan program berkelanjutan dari pemerintah pusat, tahun ini untuk Provinsi Bali hanya kebagian dua daerah yakni Kabupaten Tabanan dan Kota Denpasar.
Program pendidikan tersebut kini sedang berlangsung dengan menempatkan para peserta di sejumlah UKM di KabupatenTabanan. Di antaranya, peserta magang di kalangan UKM pengolahan kopi, pengolahan manggis, usaha pembuatan keramik, pembuatan kerajinan besi dan konveksi.
Dalem Tresna menjelaskan, peserta pelatihan wirausaha tersebut kebanyakan anak-anak putus sekolah yang berkeinginan kuat untuk maju berwiraswasta atau mengembangkan usaha mandiri.
Program pemerintah pusat tersebut merupakan kegiatan yang berkelanjutan, namun karena keterbatasan dana terpaksa dilakukan secara bertahap di setiap kabupaten /kota.
"Dari 50 orang penerima bantuan magang tersebut, mudah-mudahan setelah mengikutinya memiliki pengetahuan untuk mengembangkan berwirausaha. Sekaligus mampu menyerap tenaga kerja sekitarnya," harapnya.
Di Kabupaten Tabanan tercatat pelaku usaha kecil menengah sekitar 38.000 orang mengalami perkembangan yang pesat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Dengan adanya program magang untuk mencetak wirausaha baru diharapkan pelaku UKM tersebut bertambah di masa mendatang, harap Dalem Tresna. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017