Namun, semua itu juga disesuaikan dengan aktivitas fisik tiap orang.
Idealnya,
sarapan harus mencakup karbohidrat, protein dan buah atau sayuran.
Jumlahnya tergantung pada kegiatan, jenis kelamin dan ukuran tubuh
seseorang.
Yang jelas, melewatkan sarapan bukan ide baik karena itu membuat Anda tergiur untuk ngemil.
Berikut ini adalah beberapa contoh sarapan sehat di seluruh dunia yang dirangkum laman Independent.
Afrika Selatan
Bubur
juga ada di Afrika Selatan, namanya Putu Pap. Bubur ini terbuat dari
jagung, tapi bisa juga dibuat dari sereal lain, seperti dijelaskan ahli
gizi Frankie Phillips.
Bubur ini biasanya dimakan bersama susu.
Putu Pap mengandung serat tinggi dan kalsium yang membuat perut kenyang
pada pagi hari, tentu tanpa tambahan gula atau garam.
Sarapan
di India serba pedas. Biasanya berupa flatbread seperti roti yang
dicocol ke saus yang terbuat dari yogurt atau chutney. Sarapan di India
mengenyangkan karena rotinya sebagian besar terbuat dari tepung tinggi
serat.
Korea
Sarapan
di Korea biasanya terdiri dari nasi, sup, kimchi, daging atau ikan.
Menurut Phillips, makanan ini rendah lemak namun mengenyangkan berkat
protein dari daging dan ikan. Sarapan ala Korea juga tinggi vitamin B
dan mineral seperti zat besi dan zinc.
Islandia
Semangkuk bubur dari oat adalah sarapan yang lumrah disantap di Islandia. Oat mengandung serat yang meningkatkan sistem pencernaan juga mengurangi kadar kolesterol.
MediteraniaMakanan Mediterania umumnya terbukti bermanfaat bagi tubuh, begitu pula dengan sarapan yang terdiri dari buah, sayuran, kacang, gandum, minyak zaitun dan ikan.
Traditional EnglishSepotong daging asap, sosis, tomat panggang, jamur dan telur rebus dilengkapi segelas jus jeruk yang baru diperas adalah sarapan sehat untuk memulai hari.
Spanyol
Pan con tomate alias pasta tomat yang jadi pengganti selai untuk roti
adalah sarapan sehat di Spanyol. Tomat punya antioksidan yang baik untuk
tubuh. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017