Singaraja (Antara Bali) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Buleleng, Bali siap menggelar "job fair" atau bursa kerja bekerja sama dengan perusahaan swasta di Pulau Dewata guna menyerap tenaga kerja lokal di daerah itu.
"Bursa kerja akan dilaksanakan pada 14-16 Mei mendatang bertempat di Gedung Mr I Ketut Pudja, Kota Singaraja," kata Kepala Disnaker Kabupaten Buleleng, Ni Made Dwi Priyanti Putri Koriawan, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya menaruh optimisme besar bursa kerja mendapatkan perhatian besar dari masyarakat di kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut.
Menurut dia, Disnaker mencatat bursa kerja melibatkan sebanyak 20 perusahaan dalam berbagai bidang dan diperkirkan dapat menyerap tenaga kerja antara 1000 sampai 2000 orang.
"Kami perkirakan sampai sebanyak itu karena bisa saja satu perusahaan merekrut banyak tenaga kerja, apalagi, ada kemungkinan penambahan perusahaan terlibat dalam bursa," papar dia.
Dwi Priyanti lebih lanjut mengungkapkan, puluhan perusahaan terlibat dalam bursa kerja berasal dari berbagai sektor seperti pariwisata, industri, kapal pesiar dan juga perusahaan lokal.
Pihaknya mengklaim bursa kerja merupakan salah satu solusi meminimalisir angka pengangguran di daerah itu karena antara pencari kerja dan perusahaan pencari kerja diberikan ruang langsung bertatap muka dan tes wawancara
"Saya kira banyak yang menunggu-nunggu bursa kerja yang kami laksanakan. Utamanya mereka yang tergolong lulusan baru dari sekolah kejuruan maupun vokasi," papar dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Bursa kerja akan dilaksanakan pada 14-16 Mei mendatang bertempat di Gedung Mr I Ketut Pudja, Kota Singaraja," kata Kepala Disnaker Kabupaten Buleleng, Ni Made Dwi Priyanti Putri Koriawan, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya menaruh optimisme besar bursa kerja mendapatkan perhatian besar dari masyarakat di kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut.
Menurut dia, Disnaker mencatat bursa kerja melibatkan sebanyak 20 perusahaan dalam berbagai bidang dan diperkirkan dapat menyerap tenaga kerja antara 1000 sampai 2000 orang.
"Kami perkirakan sampai sebanyak itu karena bisa saja satu perusahaan merekrut banyak tenaga kerja, apalagi, ada kemungkinan penambahan perusahaan terlibat dalam bursa," papar dia.
Dwi Priyanti lebih lanjut mengungkapkan, puluhan perusahaan terlibat dalam bursa kerja berasal dari berbagai sektor seperti pariwisata, industri, kapal pesiar dan juga perusahaan lokal.
Pihaknya mengklaim bursa kerja merupakan salah satu solusi meminimalisir angka pengangguran di daerah itu karena antara pencari kerja dan perusahaan pencari kerja diberikan ruang langsung bertatap muka dan tes wawancara
"Saya kira banyak yang menunggu-nunggu bursa kerja yang kami laksanakan. Utamanya mereka yang tergolong lulusan baru dari sekolah kejuruan maupun vokasi," papar dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017