Jakarta (Antara Bali) - Perubahan gaya hidup membuat kuman
berevolusi menjadi semakin kuat, sebaliknya manusia menjadi lebih
rentan terkena penyakit.
Dokter spesialis anak Ariani Dewi Widodo menjelaskan salah satu alasan kuman berevolusi menjadi lebih kuat diakibatkan penggunaan antibiotik yang tidak tepat.
"Misalnya tidak menghabiskan sesuai dosis yang diberikan karena merasa kondisinya sudah membaik," kata Ariani pada Lifebuoy ActivSilver Formula, di Jakarta, Selasa. Akibatnya, kuman yang seharusnya mati diserang "tentara antibiotik" justru menjadi kebal sehingga penyakit semakin lama sembuh.
Ia mengingatkan kepada orangtua untuk selalu bertanya mana obat yang wajib dihabiskan bila membawa anak berobat ke dokter.
"Pada sisi lain, manusia juga semakin lemah daya tahan tubuhnya karena perubahan gaya hidup," imbuh dia.
Dari sisi nutrisi, asupan makanan masa kini yang lazim mengandung zat pengawet menjadi salah satu alasan daya tahan manusia modern semakin menurun.
Orangtua harus menyediakan makanan yang tinggi nutrisi demi menjaga daya tahan tubuh sang buah hati dari ancaman kuman dan virus yang ada di sekitar. Perkembangan pesat teknologi juga membuat manusia lebih jarang bergerak dan berolahraga karena dimudahkan dengan segala fasilitas.
Zaman dulu, banyak anak-anak yang berangkat ke sekolah tanpa diantar. Ada yang berjalan kaki bila jaraknya dekat dari rumah, ada pula yang naik kendaraan umum.
Saat ini sudah lazim mengantar anak hingga ke sekolah, bahkan ada yang sampai memanjakan dengan membawakan tas milik si anak hingga ke kelas. Biarkan anak bergerak dengan berjalan sendiri ke kelasnya sambil mencangklong ranselnya.
Di rumah, orangtua juga dapat mengajarkan anak untuk mandiri dengan tidak mengandalkan segala sesuatu pada orang lain, misalnya untuk hal sepele seperti mengambil air minum. Kemudian, biasakan gaya hidup sehat seperti mencuci tangan. Ia menambahkan frekuensinya bisa lebih sering bila ada orang terdekat yang sedang sakit.
Senior Brand Manager Lifeboy PT Unilever Indonesia Tbk, Evan Rickyanto, mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lifebuoy kepada 300 orang ibu di seluruh Indonesia, tujuh dari 10 ibu setuju bahwa kuman yang kian beragam dan pertahanan tubuh yang lemah adalah penyebab anak lebih sering sakit dibandingkan ketika mereka kecil dulu.
Oleh karena itu, untuk melindungi anak dari kuman penyebab penyakit, 92 persen ibu menerapkan kebiasaan pola hidup bersih dan sehat yaitu mandi teratur dan cuci tangan pakai sabun (CTPS).
Terobosan terbaru yang dihadirkan Lifebuoy adalah ActivSilver Formula yang mampu memberikan perlindungan terhadap infeksi kuman penyebab penyakit yang berevolusi semakin kuat. Silver dipilih karena telah lama dikenal sebagai antibakteri yang efektif serta banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Dokter spesialis anak Ariani Dewi Widodo menjelaskan salah satu alasan kuman berevolusi menjadi lebih kuat diakibatkan penggunaan antibiotik yang tidak tepat.
"Misalnya tidak menghabiskan sesuai dosis yang diberikan karena merasa kondisinya sudah membaik," kata Ariani pada Lifebuoy ActivSilver Formula, di Jakarta, Selasa. Akibatnya, kuman yang seharusnya mati diserang "tentara antibiotik" justru menjadi kebal sehingga penyakit semakin lama sembuh.
Ia mengingatkan kepada orangtua untuk selalu bertanya mana obat yang wajib dihabiskan bila membawa anak berobat ke dokter.
"Pada sisi lain, manusia juga semakin lemah daya tahan tubuhnya karena perubahan gaya hidup," imbuh dia.
Dari sisi nutrisi, asupan makanan masa kini yang lazim mengandung zat pengawet menjadi salah satu alasan daya tahan manusia modern semakin menurun.
Orangtua harus menyediakan makanan yang tinggi nutrisi demi menjaga daya tahan tubuh sang buah hati dari ancaman kuman dan virus yang ada di sekitar. Perkembangan pesat teknologi juga membuat manusia lebih jarang bergerak dan berolahraga karena dimudahkan dengan segala fasilitas.
Zaman dulu, banyak anak-anak yang berangkat ke sekolah tanpa diantar. Ada yang berjalan kaki bila jaraknya dekat dari rumah, ada pula yang naik kendaraan umum.
Saat ini sudah lazim mengantar anak hingga ke sekolah, bahkan ada yang sampai memanjakan dengan membawakan tas milik si anak hingga ke kelas. Biarkan anak bergerak dengan berjalan sendiri ke kelasnya sambil mencangklong ranselnya.
Di rumah, orangtua juga dapat mengajarkan anak untuk mandiri dengan tidak mengandalkan segala sesuatu pada orang lain, misalnya untuk hal sepele seperti mengambil air minum. Kemudian, biasakan gaya hidup sehat seperti mencuci tangan. Ia menambahkan frekuensinya bisa lebih sering bila ada orang terdekat yang sedang sakit.
Senior Brand Manager Lifeboy PT Unilever Indonesia Tbk, Evan Rickyanto, mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lifebuoy kepada 300 orang ibu di seluruh Indonesia, tujuh dari 10 ibu setuju bahwa kuman yang kian beragam dan pertahanan tubuh yang lemah adalah penyebab anak lebih sering sakit dibandingkan ketika mereka kecil dulu.
Oleh karena itu, untuk melindungi anak dari kuman penyebab penyakit, 92 persen ibu menerapkan kebiasaan pola hidup bersih dan sehat yaitu mandi teratur dan cuci tangan pakai sabun (CTPS).
Terobosan terbaru yang dihadirkan Lifebuoy adalah ActivSilver Formula yang mampu memberikan perlindungan terhadap infeksi kuman penyebab penyakit yang berevolusi semakin kuat. Silver dipilih karena telah lama dikenal sebagai antibakteri yang efektif serta banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017