Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, memberikan bantuan tali kasih kepada pedagang akibat musibah kebakaran yang melanda Pasar Desa Adat Blahkiuh, pada Senin (1/5) dini hari.
"Hari ini kami menyerahkan bantuan tali kasih berupa sembako kepada masing-masing korban," kata Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Mangupura, Selasa.
Pihaknya turut prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa para pedagang di Pasar setempat yang kehilangan harta dan mata pencariannya akibat bangunan pasar dilalap si jago merah itu.
Suiasa mengimbau kepada masyarakat maupun pasar-pasar semua untuk selalu memperhatikan hal sekecil apapun serta selalu menjaga keamanan dan kenyamanan dalam melakukan aktivitas di pasar itu.
"Ini adalah cobaan untuk kita semua dan Tuhan akan membuat rencana yang lebih baik ke depan," ujarnya.
Ia mengharapkan, bantuan ini sebagai bentuk dukungan moral agar korban tidak terbelenggu oleh rasa sedih dan kita ajak bangkit untuk bisa berbuat lebih baik.
Terkait bangunan kios yang terbakar, Pemkab Badung akan segera melakukan perbaikan bangunan yang terbakar.
"Dalam satu minggu sudah dilakukan aksi perbaikan. Hari ini kita sudah terima surat dari desa Blahkiuh, dalan rentang dua hari ini secara administratif sudah selesai," ujarnya.
Perbaikan dilakukan dengan penunjukkan langsung, sehingga dalam minggu ini sudah ada aksi dalam rangka perbaikan.
Ke depannya Pasar Desa Adat Blahkiuh akan dilakukan revitalisasi total, yang akan dimulai perencanaannya pada anggaran perubahan 2017.
Atas dukungan Dewan, tahun anggaran 2018 nanti pembangunan fisik Pasar Desa Adat Blahkiuh sudah mulai dikerjakan.
"Pasar Blahkiuh lebih refresentatif, lebih aman dan nyaman," ujarnya. Dalam kunjungan itu, Ketut Suiasa didampingi anggota DPRD Badung asal Blahkiuh I Nyoman Sentana dan I Made Subawa.
Kemudian, Camat Abiansemal Putu Ngurah Thomas Yuniarta, Danramil Abiansemal I Wayan Sudana, Kapolsek Abiansemal Nyoman Weca, Perbekel Blahkiuh I Gusti Ngurah Oka, Bendesa Adat Blahkiuh Ida Bagus Bajra serta jajaran BPBD Kabupaten Badung. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Hari ini kami menyerahkan bantuan tali kasih berupa sembako kepada masing-masing korban," kata Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Mangupura, Selasa.
Pihaknya turut prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa para pedagang di Pasar setempat yang kehilangan harta dan mata pencariannya akibat bangunan pasar dilalap si jago merah itu.
Suiasa mengimbau kepada masyarakat maupun pasar-pasar semua untuk selalu memperhatikan hal sekecil apapun serta selalu menjaga keamanan dan kenyamanan dalam melakukan aktivitas di pasar itu.
"Ini adalah cobaan untuk kita semua dan Tuhan akan membuat rencana yang lebih baik ke depan," ujarnya.
Ia mengharapkan, bantuan ini sebagai bentuk dukungan moral agar korban tidak terbelenggu oleh rasa sedih dan kita ajak bangkit untuk bisa berbuat lebih baik.
Terkait bangunan kios yang terbakar, Pemkab Badung akan segera melakukan perbaikan bangunan yang terbakar.
"Dalam satu minggu sudah dilakukan aksi perbaikan. Hari ini kita sudah terima surat dari desa Blahkiuh, dalan rentang dua hari ini secara administratif sudah selesai," ujarnya.
Perbaikan dilakukan dengan penunjukkan langsung, sehingga dalam minggu ini sudah ada aksi dalam rangka perbaikan.
Ke depannya Pasar Desa Adat Blahkiuh akan dilakukan revitalisasi total, yang akan dimulai perencanaannya pada anggaran perubahan 2017.
Atas dukungan Dewan, tahun anggaran 2018 nanti pembangunan fisik Pasar Desa Adat Blahkiuh sudah mulai dikerjakan.
"Pasar Blahkiuh lebih refresentatif, lebih aman dan nyaman," ujarnya. Dalam kunjungan itu, Ketut Suiasa didampingi anggota DPRD Badung asal Blahkiuh I Nyoman Sentana dan I Made Subawa.
Kemudian, Camat Abiansemal Putu Ngurah Thomas Yuniarta, Danramil Abiansemal I Wayan Sudana, Kapolsek Abiansemal Nyoman Weca, Perbekel Blahkiuh I Gusti Ngurah Oka, Bendesa Adat Blahkiuh Ida Bagus Bajra serta jajaran BPBD Kabupaten Badung. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017