Mangupura (Antara Bali) - Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung, Bali, terus berupaya menggenjot sertifikasi guru di daerah itu agar memiliki kompetensi yang handal.

"Tujuan kami menggenjot kompetensi ini karena tercatat guru-guru yang berhasil lulus Uji Kompetensi Guru (UKG) hanya 55 persen," kata Kadisdikpora Badung Ketut Widia Astika di Mangupura, Jumat.

Ia mengatakan, 45 persen guru yang ada di Badung yang belum lulus UKG tersebut akan kembali didorong agar dapat memiliki sertifikasi sesuai standar yang telah ditetapkan pemerintah.

Agar lolos UKG, kata Ketut Astika, ada empat materi yang harus dikuasai seorang guru, yakni penilaian kepribadian, aspek sosial, profesionalisme dan ilmu atau seni dalam menjadi seorang guru (pedagogik).

"Dalam ujian itu, yang paling menjadi sorotan penting adalah bagaimana hasil uji profesionalitas dan pedagogik guru," ujarnya.

Seorang guru diberi kesempatan mengikuti UKG sebanyak empat kali dalam empat tahun. Apabila sudah empat kali mengikuti UKG dan tetap belum lulus, maka guru bersangkutan sudah dipastikan tidak memiliki sertifikasi dan mendapatkan tunjangan dari pemerintah.

"Apabila guru sudah tersertifikasi, maka sudah dipastikan memiliki kualitas sesuai standar. Apabila ini dilakukan, saya yakini pembelajaran dan mutu lulusan siswa di Badung mengalami lonjakan," ujarnya.

Untuk menggenjot sertifikasi guru itu, pihaknya sudah membentuk wadah guru pembelajar (GP) sebagai ajang berlatih bagi kalangan guru."Fungsi GP ini nantinya akan menempa kembali kemampuan guru agar mampu lulus UKG," ujarnya.

Salah satu penyebab gagalnya guru ini lolos UKG karena enggan dirotasi dalam sistem mengajar di masing-masing kelas yang ada di sekolahnya.

"Contohnya saja, guru yang biasa mengajar di kelas III Sekolah Dasar, saat dipindah mengajar ke kelas IV cenderung menolak. Hal ini dikarenakan guru tersebut tidak memahami perkembangan materi di kelas lain," katanya.

Padahal materi UKG berisikan materi pembelajaran dari kelas I hingga kelas VI untuk tingkat SD, kelas VII hingga kelas IX untuk tingkat SMP. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017