Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar berkepentingan terhadap badan usaha milik daerah dan badan usaha milik negara (BUMD dan BUMN) yang memiliki program dana kepedulian sosial (corporate social responsibility-CSR) dalam menggerakkan pembangunan.

Sekretaris Daerah Pemkot Denpasar Anak Agung Rai Iswara di Sanur, Kota Denpasar, Kamis mengatakan keberadaan program CSR tersebut untuk memperkuat dan melengkapi pelaksanaan program-program pembangunan di Kota Denpasar.

Untuk itu, kata dia, Pemkot Denpasar melaksanakan sebuah kegiatan Rapat Kerja (Raker) Sinergitas Program CSR perusahaan, BUMN, BUMD guna mengajak semua komponen berparisipasi di dalam pembangunan perkotaan.

Dalam Raker Sinergitas Program-Program CSR tersebut hadir juga Direktur Jasa Keuangan dan BUMN Kementerian PPN Bappenas RI, Dr. Muhammad Cholifihani, Kabag Prekonomian Setda Kota Bandung, Hj. Lusi Lesminingwati, Pimpinan Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar.

Rai Iswara mengatakan Raker CSR merupakan salah satu bentuk sinergi yang penting antara pemerintah dan pelaku usaha di Kota Denpasar dalam meningkatkan kinerja pembagunan melalui program-program CSR.

Prosesi pembangunan Denpasar berorentasi pada "Good Government" (pemerintahan baik), untuk mewujudkan tersebut harus memiliki tiga pilar yang bersinergi, baik itu perencanaan, prosesi maupun strategi.

Adapun tiga pilar tersebut, meliputi unsur pemerintah, perusahaan dan lembaga sosial masyarakat termasuk warga masyarakatnya.

"Ke depan kami memerlukan suatu kekuatan diri untuk saling mengisi dalam peran serta di dalam pembangunan Kota Denpasar," ucapnya.

Rai Iswara menambahkan, menyadari kondisi tersebut, selaku pemerintah mendorong kepada pihak swasta, perbankan, BUMN, dan BUMD, melalui dana CSR untuk berpatisipasi dalam pembangunan Kota Denpasar.

"Dan saya menaruh harapan besar, Raker Sinergitas Program-Program CSR ini dapat menghasilkan hal-hal positif yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan masyarakat serta menunjang pembangunan dan pelayanan di Kota Denpasar," katanya.

Sementara, Kepala Bagian Kerjasama Setda Kota Denpasar, Dewa Made Ariawan dalam laporannya mengatakan, Raker CSR ini untuk memediasi persoalan-persoalan yang terjadi dalam program Pemerintah dan CSR, yang akan mendekatkan program CSR yang dimiliki Pemkot Denpasar dengan program CSR perusahaan, sehingga terjadi kondisi saling melengkapi dan bermanfaat untuk masyarakat.

Adapun narasumber dalam raker sehari ini, antara lain Kementerian PPN/Bappenas dan Pemkot Bandung dengan materi peran tanggung jawab sosial dan lingkungan serta CSR perusahaan dalam pembangunan serta "Best Pratice" pelaksanaan CSR Kota Bandung. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017