Denpasar (Antara Bali) - Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) Kota Denpasar tahun 2017 yang diselenggarakan di GOR Ngurah Rai pada 25-30 April, akan memperebutkan 658 medali.
Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) itu dibuka Wakil Wali Kota I Gusti Ngurah Jaya Negara dengan ditandai pelepasan balon terbang di GOR setempat, Selasa.
Sebelum acara pembukaan porsenijar tersebut telah dilaksanakan apel pembukaan yang diikuti para siswa sekolah SD, SMP, SMA/SMK se-Kota Denpasar.
Dalam pembuka itu dipersembahkan atraksi Yoga Asana dari siswa SD Marchingband Swara Smansa Manggala Dara SMAN 1 Denpasar, dan ratusan penari Tenggek sebagai maskot Fauna Kota Denpasar yang dipersembahkan siswa SMPN 3 Denpasar.
"Melalui Porsenijar kita tingkatkan prestasi dan junjung tinggi sportivitas bagi insan pendidikan Kota Denpasar," ujar Jaya Negara.
Ia mengharapkan insan pendidikan mampu meningkatkan prestasi yang tidak terlepas dari visi dan misi Kota Denpasar mewujudkan "Denpasar Kota Cerdas".
Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, I Wayan Sukana mengatakan peserta Porsenijar terdiri dari tingkat SD diikuti empat Kecamatan se-Kota Denpasar yang telah melalui seleksi di tingkat kecamatan.
Begitu juga di tingkat SMP diikuti 63 SMP negeri dan swasta, tingkat SMA/SMK diikuti 60 sekolah negeri dan swasta.
Sukana menjelaskan cabang olahraga yang dipertandingkan dan dilombakan sebanyak 22 cabang olahraga serta memperebutkan 600 medali diantaranya cabang sepak bola, atletik, renang, dan wood ball. Untuk empat cabang olahraga eksebisi tahun ini meliputi balap sepeda, dansa, panahan dan pentanque.
Sedangkan untuk bidang seni dilombakan sebanyak 25 cabang seni yang pelaksanaannya difokuskan di Gedung Werdi Budaya (Art Centre) Denpasar dengan memperebutkan 58 medali.
Cabang seni yang diperlombakan di antaranya "dolanan, mekidung, mececimpedan, kendang tunggal, dan mesatua Bali".
Dalam Porsenijar kali ini juga dilakukan penyerahan piala bergilir dari juara umum bidang olahraga sebelumnya diraih untuk tingkat SD Kecamatan Denpasar Barat, tingkat SMP diraih SMPN 2 Denpasar, dan Ttngkat SM/ASMK diraih SMAN 1 Denpasar.
Sementara dalam bidang seni untuk tingkat SD diraih Kecamatan Denpasar Timur, tingkat SMP diraih SMPN 3 Denpasar dan tingkat SMA diraih SMAN 4 Denpasar.
Atlet yang berlaga dan mendapatkan juara dalam Porsenijar akan mewakili Kota Denpasar dalam Porsenijar Provinsi Bali tahun 2017 yang akan digelar pada Juni mendatang. Kecuali untuk bidang seni tidak diselenggarakan pada tingkat Provinsi Bali.
Kota Denpasar menurut Sukana, juga menjadi juara umum Porsenijar Provinsi Bali tahun 2016, baik dalam bidang seni dan bidang olahraga, dan tahun ini optimistis dapat mempertahankan juara umum tersebut.
"Seluruh atlet yang berlaga di Porsenijar tahun 2017 ini kami asuransikan dengan jumlah Atlet sebanyak 7.705," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) itu dibuka Wakil Wali Kota I Gusti Ngurah Jaya Negara dengan ditandai pelepasan balon terbang di GOR setempat, Selasa.
Sebelum acara pembukaan porsenijar tersebut telah dilaksanakan apel pembukaan yang diikuti para siswa sekolah SD, SMP, SMA/SMK se-Kota Denpasar.
Dalam pembuka itu dipersembahkan atraksi Yoga Asana dari siswa SD Marchingband Swara Smansa Manggala Dara SMAN 1 Denpasar, dan ratusan penari Tenggek sebagai maskot Fauna Kota Denpasar yang dipersembahkan siswa SMPN 3 Denpasar.
"Melalui Porsenijar kita tingkatkan prestasi dan junjung tinggi sportivitas bagi insan pendidikan Kota Denpasar," ujar Jaya Negara.
Ia mengharapkan insan pendidikan mampu meningkatkan prestasi yang tidak terlepas dari visi dan misi Kota Denpasar mewujudkan "Denpasar Kota Cerdas".
Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, I Wayan Sukana mengatakan peserta Porsenijar terdiri dari tingkat SD diikuti empat Kecamatan se-Kota Denpasar yang telah melalui seleksi di tingkat kecamatan.
Begitu juga di tingkat SMP diikuti 63 SMP negeri dan swasta, tingkat SMA/SMK diikuti 60 sekolah negeri dan swasta.
Sukana menjelaskan cabang olahraga yang dipertandingkan dan dilombakan sebanyak 22 cabang olahraga serta memperebutkan 600 medali diantaranya cabang sepak bola, atletik, renang, dan wood ball. Untuk empat cabang olahraga eksebisi tahun ini meliputi balap sepeda, dansa, panahan dan pentanque.
Sedangkan untuk bidang seni dilombakan sebanyak 25 cabang seni yang pelaksanaannya difokuskan di Gedung Werdi Budaya (Art Centre) Denpasar dengan memperebutkan 58 medali.
Cabang seni yang diperlombakan di antaranya "dolanan, mekidung, mececimpedan, kendang tunggal, dan mesatua Bali".
Dalam Porsenijar kali ini juga dilakukan penyerahan piala bergilir dari juara umum bidang olahraga sebelumnya diraih untuk tingkat SD Kecamatan Denpasar Barat, tingkat SMP diraih SMPN 2 Denpasar, dan Ttngkat SM/ASMK diraih SMAN 1 Denpasar.
Sementara dalam bidang seni untuk tingkat SD diraih Kecamatan Denpasar Timur, tingkat SMP diraih SMPN 3 Denpasar dan tingkat SMA diraih SMAN 4 Denpasar.
Atlet yang berlaga dan mendapatkan juara dalam Porsenijar akan mewakili Kota Denpasar dalam Porsenijar Provinsi Bali tahun 2017 yang akan digelar pada Juni mendatang. Kecuali untuk bidang seni tidak diselenggarakan pada tingkat Provinsi Bali.
Kota Denpasar menurut Sukana, juga menjadi juara umum Porsenijar Provinsi Bali tahun 2016, baik dalam bidang seni dan bidang olahraga, dan tahun ini optimistis dapat mempertahankan juara umum tersebut.
"Seluruh atlet yang berlaga di Porsenijar tahun 2017 ini kami asuransikan dengan jumlah Atlet sebanyak 7.705," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017