Singaraja (Antara Bali) - Pengamat pariwisata asal Buleleng, Bali, Made Dharmawan, menilai jalan menuju objek wisata Desa Sambangan yang kini berkembang menjadi kawasan wisata spiritual itu perlu diperbaiki.
"Jalan rusak di Sambangan semoga segera diperbaiki untuk memperlancar arus lalu lintas wisatawan ke wilayah Sambangan atas," katanya di Kota Singaraja, Bali, Senin.
Ia mengatakan, wisatawan baik domestik maupun mancanegara sering mengeluh akibat rusaknya jalan di desa tersebut, terlebih kerusakan dinilai cukup parah dan membahayakan.
Pihaknya mendapatkan informasi dari warga jika jalan tidak kunjung diperbaiki karena masih terdapat proyek pengembangan pembangkit listrik, banyak truk lalu lalang sehingga menunggu selesainya proyek itu.
"Kami sebagai pelaku pariwisata sangat berharap jika memang itu permasalahannya segera diperbaiki jika memang proyek telah selesai, sehingga aksesibilitas jalan lebih bagus dan lancar," papar dia.
Desa Sambangan yang terletak sekitar 2 kilometer dari ibukota Buleleng itu, kata dia, meski dekat dengan perkotaan desa yang terkenal dengan Air Terjun aling-aling ini tetap memberikan suasana tenang dan nyaman bagi para pengunjung karena lokasinya berada tepat di kawasan pegunungan.
Made Darmawan mengatakan, para wisatawan yang berkunjung ke Desa Sambangan dapat menyaksikan hamparan sawah indah di bagian barat dan timur, sepanjang perjalanan juga dapat menikmati indahnya rangkaian perbukitan indah di bagian selatan dari objek wisata ini.
"Bukan hanya sawah dan pegunungan saja, para wisatawan dapat melihat laut utara Bali yang membentang dari barat ke timur," ujar dia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Jalan rusak di Sambangan semoga segera diperbaiki untuk memperlancar arus lalu lintas wisatawan ke wilayah Sambangan atas," katanya di Kota Singaraja, Bali, Senin.
Ia mengatakan, wisatawan baik domestik maupun mancanegara sering mengeluh akibat rusaknya jalan di desa tersebut, terlebih kerusakan dinilai cukup parah dan membahayakan.
Pihaknya mendapatkan informasi dari warga jika jalan tidak kunjung diperbaiki karena masih terdapat proyek pengembangan pembangkit listrik, banyak truk lalu lalang sehingga menunggu selesainya proyek itu.
"Kami sebagai pelaku pariwisata sangat berharap jika memang itu permasalahannya segera diperbaiki jika memang proyek telah selesai, sehingga aksesibilitas jalan lebih bagus dan lancar," papar dia.
Desa Sambangan yang terletak sekitar 2 kilometer dari ibukota Buleleng itu, kata dia, meski dekat dengan perkotaan desa yang terkenal dengan Air Terjun aling-aling ini tetap memberikan suasana tenang dan nyaman bagi para pengunjung karena lokasinya berada tepat di kawasan pegunungan.
Made Darmawan mengatakan, para wisatawan yang berkunjung ke Desa Sambangan dapat menyaksikan hamparan sawah indah di bagian barat dan timur, sepanjang perjalanan juga dapat menikmati indahnya rangkaian perbukitan indah di bagian selatan dari objek wisata ini.
"Bukan hanya sawah dan pegunungan saja, para wisatawan dapat melihat laut utara Bali yang membentang dari barat ke timur," ujar dia. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017