Singaraja, (Antara Bali) - Desa Anturan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali, fokus melakukan pemberdayaan kepada generasi muda di daerah itu sehingga memiliki kemampuan kerja guna bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Dana desa yang diperoleh kami fokuskan memberdayakan anak-anak melalui pelatihan kerja, bahasa serta pekan olahraga dan seni desa (persenides)," kata Kepala Desa Anturan, Made Budi Arsana, di Singaraja, Senin.

Ia mengatakan, dana desa pada dasarnya bukan hanya diperuntukkan untuk pembangunan infrastruktur semata, tetapi juga bagaimana membangun "life skill" atau kecakapan hidup anak-anak muda yang ada di desa.

Ia menambahkan, kecakapan hidup sangatlah penting karena dengan itu generasi muda dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya untuk selanjutnya bersaing dalam dunia kerja.

"Saya sering berkeliling dan bercerita dengan anak muda di desa kami bahwa kalau ingin bersaing maka mereka harus memiliki rasa `jengah` untuk terus belajar dan menempa diri," kata dia.

Anturan, terang Budi, dulu pernah dicap sebagai salah satu kawasan merah peredaran narkoba di Buleleng. Namun, seiring gencarnya pembinaan para anak muda, citra buruk itu kini tidak lagi disandang desa tersebut.(gus)

Pewarta: Pewarta : IMB Andi Purnomo

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017