Denpasar (Antara Bali) - Para penggemar mobil kuno di Bali mengampanyekan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas kepada warga Bali dengan berkonvoi sejauh 130 kilometer dari Denpasar ke Goa Lawa Klungkung hingga berakhir di Desa Wisata Penglipuran Bangli, Minggu.
"Mobil-mobil kuno berbagai jenis dan tahun pembuatan itu siap melakukan konvoi sejauh 130 kilometer dari Denpasar menuju Klungkung hingga berakhir di Bangli," kata Pembina PPMKI (Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia) Wilayah Bali, Yos Dharmawan.
Sebelum menempuh rute tersebut, Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose melepas konvoi mobil tua itu secara simbolis.
"Konvoi ini sengaja digelar oleh PPMKI wilayah Bali untuk merayakan hari jadi ke-12 PPMKI, sekaligus mengampanyekan gerakan pelopor keselamatan berlalu lintas," ujar Yos.
Data Polda Bali mencatat angka kecelakaan lalu lintas di Bali tergolong cukup tinggi dan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Tahun 2016, tercatat 1.628 kasus kecelakaan dan angka tersebut meningkat dibandingkan dengan kejadian pada tahun sebelumnya (2015) yang mencapai 1.492 kasus kecelakaan.
Sementara itu, korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 485 jiwa, lalu korban luka berat sebanyak 385 orang dan korban luka ringan sebanyak 2.114 orang.
"Dalam konvoi ada 400 mobil kuno dari seluruh Bali yang turut serta dengan mengendarai mobil-mobil kuno yang diproduksi pada kisaran tahun 1930 hingga 1980-an. Mobil tertua yang turut andil adalah Buick buatan tahun 1936," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Mobil-mobil kuno berbagai jenis dan tahun pembuatan itu siap melakukan konvoi sejauh 130 kilometer dari Denpasar menuju Klungkung hingga berakhir di Bangli," kata Pembina PPMKI (Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia) Wilayah Bali, Yos Dharmawan.
Sebelum menempuh rute tersebut, Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose melepas konvoi mobil tua itu secara simbolis.
"Konvoi ini sengaja digelar oleh PPMKI wilayah Bali untuk merayakan hari jadi ke-12 PPMKI, sekaligus mengampanyekan gerakan pelopor keselamatan berlalu lintas," ujar Yos.
Data Polda Bali mencatat angka kecelakaan lalu lintas di Bali tergolong cukup tinggi dan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Tahun 2016, tercatat 1.628 kasus kecelakaan dan angka tersebut meningkat dibandingkan dengan kejadian pada tahun sebelumnya (2015) yang mencapai 1.492 kasus kecelakaan.
Sementara itu, korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 485 jiwa, lalu korban luka berat sebanyak 385 orang dan korban luka ringan sebanyak 2.114 orang.
"Dalam konvoi ada 400 mobil kuno dari seluruh Bali yang turut serta dengan mengendarai mobil-mobil kuno yang diproduksi pada kisaran tahun 1930 hingga 1980-an. Mobil tertua yang turut andil adalah Buick buatan tahun 1936," katanya. (WDY)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017